Nakita.id – Mata juling dalam istilah kedokteraan disebut juga strabismus.
Kondisi ini bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan segala usia, termasuk anak.
Walau umumnya bersifat keturunan, ada juga juling yang bukan ditengarai karena faktor tersebut.
Baca Juga : Inilah Penyebab Mata Juling Pada Anak Selain Karena Faktor Genetik
Mata juling akan tampak bila kedua mata tidak tertuju pada satu objek sehingga mata lurus ke depan dan mata lainnya menyimpang dari posisi seharusnya.
Mata juling juga bisa bersifat horizontal yakni satu mata ke dalam maupun ke luar.
Dapat juga terjadi secara vertikal yakni satu mata lebih tinggi atau rendah dari mata yang lain.
Mata juling juga bisa bersifat konstan atau setiap saat, ada juga yang bersifat sementara, misalnya saat sakit maupun lelah.