Nakita.id – Mata juling dalam istilah kedokteraan disebut juga strabismus.
Kondisi ini bisa terjadi pada laki-laki maupun perempuan segala usia, termasuk anak.
Walau umumnya bersifat keturunan, ada juga juling yang bukan ditengarai karena faktor tersebut.
Baca Juga : Inilah Penyebab Mata Juling Pada Anak Selain Karena Faktor Genetik
Mata juling akan tampak bila kedua mata tidak tertuju pada satu objek sehingga mata lurus ke depan dan mata lainnya menyimpang dari posisi seharusnya.
Mata juling juga bisa bersifat horizontal yakni satu mata ke dalam maupun ke luar.
Dapat juga terjadi secara vertikal yakni satu mata lebih tinggi atau rendah dari mata yang lain.
Mata juling juga bisa bersifat konstan atau setiap saat, ada juga yang bersifat sementara, misalnya saat sakit maupun lelah.
Beberapa kondisi mata juling konstan bisa memengaruhi perkembangan, khususnya perkembangan pengelihatan anak.
3 kondisi tersebut antara lain :
1. Ambliopia atau mata malas
Saat anak mengalami mata juling yang konstan, matanya yang menyimpang tidak bisa digunakan dengan baik.
Baca Juga : Anyer dan Lampung Diterjang Tsunami, Permukiman Rusak dan Ada Korban Jiwa
Hal ini bisa mengakibatkan mata tersebut mengalami penurunan penglihatan atau biasa disebut mata malas.
2. Penglihatan binokular buruk
Penglihatan binokular adalah kemampuan mata untuk melihat kedalaman atau tiga dimensi.
Untuk mencapai kemampuan ini harus ada kerjasama yang harmonis antara kedua mata yang tertuju pada satu objek yang menjadi pusat perhatian.
Baca Juga : Ini Kronologi Tsunami di Anyer dan Sekitarnya yang Menelan Korban Jiwa
Anak yang juling konstan tidak memiliki kemampuan ini.
3. Posisi kepala abnormal
Beberapa kondisi juling juga bisa mengubah posisi kepala.
Hal ini karena mata juling membuat seseorang terkadang harus memiringkan atau memalingkan wajahnya.
Nah Moms bila Si Kecil memiliki mata juling sebaiknya segera konsultasikan pada dokter mata segera ya.
Diskusikan solusi terbaik bila kondisi Si Kecil tersebut sangat memengaruhi perkembangan penglihatannya.
Source | : | lembar fakta Jakarta Eye Center |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR