Nakita.id - Mencium bayi adalah hal paling alami yang biasa dilakukan seorang ibu.
Sudah secara alamiah, ungkapan cinta dari ibu merupakan bukti cinta pada anak.
Sempat beredar kabar bayi yang tertular virus karena sering dicium, sebaiknya dalam mencium anak tetap harus memerhatikan kondisi kesehatan ibu.
Baca Juga : Makanan yang Direkomendasikan Untuk Ibu Menyusui, Membuat Bayi Cerdas!
Terlepas dari kabar yang beredar, ternyata ungkapan cinta yang sederhana ini memiliki manfaat-manfaat yang tak terduga.
Selain menjalin ikatan antara ibu dengan anak, manfaat lain yang bisa dirasakan ternyata ialah bisa meningkatkan IQ-nya.
Moms, ada anggapan yang masih salah terkait respon orangtua saat bayi menangis atau merengek.
Beberapa orang berpendapat bahwa sebaiknya bayi dibiarkan agar bayi tumbuh dengan emosi yang kuat dan mandiri.
Anggapan tersebut dipatahkan oleh hasil penelitian oleh Harlow pada 1950-an dan baru-baru ini oleh Kim Bard dari Universitas Portsmouth di Inggris.
Mereka bereksperimen dengan simpanse dengan merampas keterikatan mereka, dan ternyata mereka secara intelektual lebih rendah daripada simpanse yang menerima cinta ibu.
Dalam sebuah penelitian lain oleh Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, gambar otak mengungkapkan bahwa cinta seorang ibu memengaruhi otak bayi secara morfologis.
Pusat pembelajaran dan memori otak yang juga terkait dengan respons stres disebut Hippocampus.
Baca Juga : Awas Mata Juling Bisa Ganggu Perkembangan Penglihatan Anak, Cek Tandanya
Hippocampus pada anak-anak yang mendapat perhatian dengan baik ditemukan 10% lebih besar daripada anak-anak yang ditelantarkan atau kurang perhatian.
Dalam bukunya Why Love Matters, Sue Gerhardt menjelaskan terkait cinta dan afeksi untuk bayi bisa berdampak sangat signifikan untuk pertumbuhannya.
Dia percaya bahwa:
- Mencintai bayi Moms dan menunjukkannya melalui sentuhan atau dengan menanggapi sinyal bayi (saat menangis, ingin bermain, dsb) membantu otaknya matang tanpa membiarkannya stres.
- Saat Si Kecil merasa aman melalui ciuman dan sentuhan, kondisi ini memungkinkan otak untuk berkembang dalam berbagai aspek.
Baca Juga : Kapan ya Moms Anak Harus Diperiksa Matanya Untuk Pertama Kali?
Selain cerdas secara IQ, bayi yang sering dicium pun bisa menjadi cerdas secara emosional.
Hal ini karena dengan pemberian perhatian dan ungkapan kasih sayang, Moms membantu mengajarkan bayi mengenai informasi di korteks prafrontal.
Di kemudian hari, Si Kecil bisa belajar menahan diri terhadap impuls, dan membantu menyesuaikan diri dalam hubungan sosial.
Mencintai dengan mengungkapkannya dengan mencium bayi dapat membantu membangun lebih banyak koneksi neuronal di otak sehingga membuat bayi Moms pintar.
Nah Moms, masih ragu untuk sering mencium Si Kecil dan memberikan afeksi yang maksimal?