Tangis Istri Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Gitaris Seventeen, Tak Diperbolehkan Buka Peti Suami untuk Yang Terakhir Kalinya

By Salmaa Awwaabiin, Senin, 24 Desember 2018 | 08:58 WIB
Isak tangis istri herman sambut kedatangan jenazah suami (instagram)

Nakita.id - Kabar duka datang dari personel grup band Seventeen.

Pasalnya beberapa kru dan anggota Band Seventeen menjadi korban Tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).

Salah satu personel yang menjadi korban adalah Herman, sang gitaris yang dikabarkan telah meninggal dunia.

Baca Juga : Istri Herman Seventeen Ungkap Firasat Sebelum Suaminya Jadi Korban Tsunami Banten, Mulai dari Perlakuan dan Wangi yang Berbeda

Kabar duka ini awalnya diumumkan oleh vokalis Seventeen, Ifan, yang berhasil selamat.

Kabar meninggalnya gitaris Seventeen ini tak hanya menyisakan duka yang mendalam bagi pegiat musik Indonesia, melainkan juga dengan keluarga korban.

Melansir dari Grid.id, mendiang Herman Sikumbang, gitaris Seventeen yang turut menjadi korban dalam tragedi tsunami Banten, baru saja tiba di rumah duka tepat pukul 01.00 WIB, Senin (24/12/2018) dini hari.

Baca Juga : Tsunami Banten: Aa Jimmy dan Sang Istri Meninggal Dunia, Tinggalkan Seorang Anak Usia 3 Bulan

Jenazah Herman Sikumbang dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans.

Menyambut kedatangan almarhum suaminya, Juliana Moechtar atau yang akrab disapa Uli, tak kuat lagi membendung air matanya.

Tangisnya pun pecah melihat peti jenazah putih yang berisikan suami tercintanya itu memasukki kediamannya.

Baca Juga : Kesaksian Krisyanto, Vokalis Jamrud yang Selamat Dari Tsunami Banten

Uli pun menangis tersedu-sedu saat melihat peti putih itu mulai diletakkan di ruang tengah rumahnya,

"Saya mau lihat," ungkap Uli sesaat setelah jenazah di tempatkan di ruang tengah sembari terisak.

Meski dirinya bersikukuh untuk melihat langsung jenazah dengan membuka petinya, ia tetap ditahan oleh kerabat dan keluarganya yang lain.

Baca Juga : Seorang Pria Histeris Kala Temukan Jenazah Sang Istri Hingga Seorang Anak Lihat Ayahnya Terseret Ombak, 'Tolong Ayah Saya, Pak!'

"Jangan dibuka petinya, dari luarnya aja ya," tutur salah satu kerabat yang berada disamping peti jenazah.

Setelah itu, ia pun memutuskan untuk membacakan suaminya doa dan ayat-ayat suci.

isak tangis istri gitaris seventeen menyambut kedatangan jenazah suaminya

Dengan mengenakan mukena berwarna ungu, air matanya terus bercucuran saat lantunan ayat suci ia ucapkan di dekat peti jenazah suaminya.

Baca Juga : Aa Jimmy dan Anak Keduanya Meninggal Akibat Tsunami Banten, Sebelum Berangkat Sempat Ngeluh Capek!

Air mata Uli tak henti-hentinya mengalir, sesekali ia pun mengusap air matanya itu menggunakan tisu.

Beberapa saat yang lalu, ia pun sempat meminta doa kepada teman-temannya di instagram.

Ia mengatakan bahwa perhatian yang luar biasa ditunjukkan dari teman-teman kepadanya itu sangat berarti untuk ibu dua anak tersebut

Sedari Sabtu malam Juliana terus menghubungi Ifan yang juga menjadi korban tsunami Banten.

Setelah menunggu akhirnya Juliana mendapat kabar dari kakak kandung Herman bahwa sang suami telah ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga : Tsunami Lampung Tak Kalah Dahsyat, Ada Perahu Nangkring di Tengah Sawah

Saat mendengar kabar Tanjung Lesung juga tersapu tsunami, sang kakak langsung pergi ke lokasi kejadian untuk mencari sang adik.

"Tadi udah dapet kabar, katanya udah ditemukan, tapi untuk kepastiannya kakak ipar saya masih ngecek dan belum dikabarin lebih lanjut," ungkap Uli sapaan akrabnya sesaat sebelum mendapatkan kabar pasti saat diwawancarai awak media di kediamannya, komplek DPR-RI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Dalam isak tangisnya Uli sempat melontarkan kalimat menggetarkan hati tentang anak-anaknya.

Baca Juga : Jadi Korban Tsunami Banten, Bani Seventeen Tinggalkan Istri yang Tengah Hamil

"Anak Uli masih pada kecil, ini gimana?" tuturnya masih sambil menangis.

Juliana dan Herman sudah dikaruniai dua anak, Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyam Quraisy Herman.