Cerita Band Element yang Tidak Jadi Mengisi Acara Saat Tsunami, Gagal Manggung Hingga Digantikan Seventeen

By Salmaa Awwaabiin, Senin, 24 Desember 2018 | 09:50 WIB
Cerita Band Element yang Tidak Jadi Mengisi Acara Saat Tsunami, Gagal Manggung Hingga Digantikan Seventeen (youtube & instagram)

Nakita.id - Duka yang mendalam kembali menyelimuti seluruh masyarakat Indonesia.

Belum habis air mata yang terusap untuk Palu, kini wilayah Indonesia kembali ditempa musibah.

Pada Sabtu, (22/12/2018) di Banten telah terjadi bencana alam Tsunami akibat letusan anak Krakatau.

Baca Juga : Tangis Istri Pecah Sambut Kedatangan Jenazah Gitaris Seventeen, Tak Diperbolehkan Buka Peti Suami untuk Yang Terakhir Kalinya

Gelombang dahsyat itu meluluhlantakkan wilayah pesisir Banten yang berdekatan dengan Selat Sunda.

Musibah ini datang saat malam hari saat masyarakat setempat sedang asyiknya menikmati malam Minggu, tepatnya pukul 21.40 WIB.

Diketahui bahwa saat malam itu, ada sebuah acara Employee Gathering yang diadakan PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort.

Baca Juga : Istri Herman Seventeen Ungkap Firasat Sebelum Suaminya Jadi Korban Tsunami Banten, Mulai dari Perlakuan dan Wangi yang Berbeda

Saat kejadian nahas itu melanda, para peserta sedang dalam rangkaian jamuan makan malam di pinggir pantai.

Dalam jamuan tersebut, Band Seventeen tampil sebagai penghibur acara.

Baru dua lagu yang dinyanyikan oleh band yang berasal dari Yogyakata itu dinyanyikan, tiba-tiba gelombang tinggi datang menyampu seluruh panggung dan peserta.

Baca Juga : Tsunami Banten: Aa Jimmy dan Sang Istri Meninggal Dunia, Tinggalkan Seorang Anak Usia 3 Bulan

Panggung yang membelakangi pantai itu tersapu habis diterjang oleh gulungan ombak.

Atas musibah nahas itu, banyak korban berjatuhan, baik dari peserta gathering maupun dari penghibur acara.

Namun ternyata, ada cerita di balik tampilnya Band Seventeen saat tsunami melanda.

Baca Juga : Seorang Pria Histeris Kala Temukan Jenazah Sang Istri Hingga Seorang Anak Lihat Ayahnya Terseret Ombak, 'Tolong Ayah Saya, Pak!'

Dalam tayangan Youtube di kanal Rans Entertaiment, personel Band Element mengungkapkan bahwa seharusnya yang mengisi acara gathering malam itu awalnya bukan Seventeen.

Didi Riyadi dan Ferdy Taher pun menceritakan bahwa rencana awalnya Band merekalah yang akan tampil di acara gathering PLN itu.

Mereka mengatakan bahwa dari pihak panitia dengan Band Element sudah sempat menyepakakati perjanjian manggung.

Baca Juga : Aa Jimmy dan Anak Keduanya Meninggal Akibat Tsunami Banten, Sebelum Berangkat Sempat Ngeluh Capek!

Dari mulai deal harga, penginapan dan kebutuhan lainnya.

Bahkan seluruh kru dan personel dari Band Element sendiri sudah mengetahui akan tampil dalam acara tersebut.

Namun jelang beberapa hari sebelum acara terselenggara, tiba-tiba salah seorang panitia meminta maaf karena tidak jadi mengundang Element untuk tampil di acara tersebut.

Baca Juga : Kesaksian Nelayan yang Selamat dari Tsunami Banten :

Pihak panitia pun juga mengatakan bahwa yang mengganti Element tampil adalah Band Seventeen.

Mendengar kabar bahwa Band nya tidak jadi tampil, Ferdy Taher dan kawan-kawan pun menganggap bahwa itu belum menjadi rezeki mereka.

Personel element mencertiakan kisahnya yang tidak jadi manggung saat tsunami

Pada awalnya ia dan kawan-kawan belum sadar saat mendengar kabar bahwa ada gelombang tinggi menggulung saat Band Seventeen mengisi acara.

Baca Juga : Ade Jigo Ceritakan Ketika Dirinya Terjebak di Gorong-gorong Setelah Diterjang Gelombang Tsunami Banten

Baru Minggu pagi (23/12/2018) saat banyak awak media memberitakannya, personel Band Element menyadari bahwa panggung yang tergulung ombak itulah yang pada rencana awalnya akan diisi oleh Band Element.

Ferdy mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut dengan sesuatu yang baru ia sadari itu.

Dalam tayangan tersebut, Didi pun seolah tak bisa membayangkan jika dirinyalah yang mengisi acara di sana.

Baca Juga : Firasat Ayah Korban Tsunami Banten, Sempat Mimpi Wajah Anaknya Bercahaya dan Dengar Suara Tanpa Rupa!

Namun kuasa tuhan memang tidak dapat diubah lagi, apa yang sudah digariskan dan dituliskan maka akan terjadi.

Di balik semua itu, personel Band Element juga turut menyisakan duka yang mendalam untuk personel dan crew Seventeen.

Mereka menganggap bahwa Band Seventeen bukan orang asing bagi mereka.

Baca Juga : Sempat Lihat Letusan Anak Krakatau, Farida dan 3 Anaknya Tergulung Tsunami Banten Saat Tidur di Tenda!

Doa dan untaian harapan yang baik pun tak henti-hentinya terucap untuk personel Seventeen dan para korban dari tsunami Banten.

Hingga saat ini dikabarkan bahwa empat anggota, bassit, gitaris, crew dan road manager Seventeen dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan drummer dan istri Ifan, Dylan Sahara, masih belum ditemukan.