Libur Tahun Baru Telah Tiba Waspadai Ciri Rumah Berikut Ini, Rawan Jadi Incaran Maling!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Senin, 24 Desember 2018 | 12:34 WIB
Libur panjang, waspadai ciri rumah rawan maling berikut ini! (pixabay.com)

 

Nakita.id - Tak terasa, penghujung tahun sebentar lagi dan mungkin sudah banyak dari Moms yang merencanakan liburan menyenangkan bersama keluarga.

Dengan begitu, sudah pasti rumah akan kosong selama beberapa saat, sementara penghuninya berlibur.

Satu hal yang harus diwaspadai adalah selalu ada kemungkinan orang jahat mengincar rumah kita beserta benda berharga yang ada di dalamnya.

Menurut Bureau of Justice Statistics, di Amerika Serikat terjadi setidaknya hampir 3 juta perampokan setiap tahunnya.

Jangan terlalu percaya diri bahwa perampok akan melancarkan aksinya di malam hari saat semua orang sudah tertidur lelap.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa maling paling mungkin membobol rumah incarannya ketika siang hari.

Baca Juga : Patut Dicoba 7 Trik Mudah Agar Tanaman di Rumah Subur dan Bebas Hama

Pencuri kemungkinan besar memasuki rumah pada hari kerja, antara jam 10.00 dan 11.00 pagi, atau dari jam 13.00 sampai jam 15.00, menurut data yang dirilis oleh Departemen Kehakiman AS.

Karenanya, penting untuk Moms memerhatikan dengan cermat karakter rumah seperti apa yang rawan menjadi sasaran empuk maling. Berikut ini ulasannya!

Pintu rumah

Hampir setengah dari pelaku pencurian dan perampokan memilih jalur pintu utama karena kemudahan akses.

Menurut Nationwide Insurance Survey, satu dari empat pemilik rumah lupa mengunci pintu depan dan hal ini terjadi bahkan lebih dari sekali.

Penting untuk diketahui, pencurian sering terjadi pada pukul 22.00 hingga 03.00 dini hari dan tak jarang pelaku berpura-pura bertindak sebagai pengantar barang padahal sejatinya sedang mengecek kondisi pintu rumah.

Tempat sampah

Penting untuk Moms waspada saat membuang kardus bekas barang elektronik ke tempat sampah, karena hal ini ternyata tak luput dari observasi para pencuri.

Baca Juga : Pelajaran dari Mendiang Adara Taista, Sering Dilakukan Sebelum Tidur Kebiasaan Ini Efektif Picu Kanker!

Untuk itu, potonglah kardus menjadi bagian yang lebih kecil lalu masukkan ke dalam kantong agar tidak menarik perhatian penjahat.

Jalan di sekitar rumah

Rumah yang berada di posisi tertentu cenderung lebih sulit untuk dimasuki penjahat misalnya di posisi yang sangat terlihat, seperti di pojokan blok rumah dimana rumah bisa dilihat dari banyak sudut.

Menurut Secure Life, trik untuk memberikan perlindungan adalah buatlah rumah dengan akses sesulit mungkin misalnya meninggikan pagar dan perbanyak penerangan.

Kesehatan

Kesehatan si pemilik rumah ternyata juga menjadi perhatian pelaku perampokan.

Data yang dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI) menyebutkan, penjahat akan mengincar rumah yang penghuninya sudah tua karena lebih mudah ditaklukkan.

Jendela rumah

Jendela depan rumah menjadi akses terbanyak kedua para pelaku kejahatan setelah pintu depan, walaupun sudah mengunci pintu namun sering kali orang abai mengunci jendela sehingga rentan dibobol maling.

Baca Juga : Kanker Tulang Renggut Nyawa Sang Ayah, Nia Ramadhani Dapat Wasiat Agar Tak Lakukan 2 Hal Ini!

Status sosial

Moms mungkin patut berlega hati jika memiliki tetangga sekitar rumah yang kerap berisik.

Menurut Nationwide, tetangga yang berisik justru bisa menjadi sekutu terbaik dalam hal perlindungan rumah.

Jadi ada baiknya Moms mengatakan rencana bepergian pada tetangga sekitar, dengan demikian mereka bisa membantu mengawasi jika ada gerak-gerik orang asing yang mencurigakan.

Moms juga bisa meminta tolong kepada mereka untuk mengambil surat atau koran dan menyalakan lampu agar orang tidak menduga rumah dalam keadaan kosong.

Foto liburan

Sering kali, kita tak tahan ingin mengunggah foto berlibur ke media sosial untuk berbagi kebahagiaan.

Namun, hal ini berarti membagikan sinyal, kita sedang berada jauh dari rumah sehingga berpotensi membuat rumah menjadi sasaran empuk kejahatan.

Baca Juga : Kenali Gejala Post Holiday Blues Setelah Liburan Usai, Ini Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Usia perumahan

Pelaku kriminal cenderung menjadikan kompleks perumahan baru sebagai target, dengan pertimbangan penghuninya belum saling mengenal atau perumahan kelas menengah ke atas yang sosialisasinya renggang.

Perumahan yang memiliki penghuni lama dan saling mengenal cenderung tak dijadikan target.

Alarm rumah

Memiliki alarm keamanan di rumah bukan berarti membuat semua orang menggunakan, faktanya hanya 20 persen pemilik alarm keamanan yang mengaktifkan alarm di siang hari.

Pastikan untuk selalu menyalakan alarm setiap meninggalkan rumah, karena cenderung dihindari penjahat.

Kebun

Pencuri sering kali menargetkan rumah yang rimbun dan memiliki banyak pohon rindang yang tumbuh di sisi rumah, untuk itu pastikan pohon rutin dipangkas dan jauhkan dari dinding atau jendela.

Kunci rumah

Rata-rata maling akan menyelesaikan "misi"-nya tak sampai 10 menit, untuk itu membiarkan kunci rumah dengan keamanan yang sederhana membuat perampok lebih mudah masuk ke rumah.

Baca Juga : Menghilangkan Jerawat dengan Baking Soda, Ini Langkah-langkahnya!

Agar lebih aman, pastikan rumah memiliki pintu eksternal dan kunci ganda yang sulit diongkar.

Kotak surat

Kotak surat adalah hal lainnya yang juga diamati perampok saat ingin masuk.

Surat yang tumpah dan berjatuhan dari kotak surat bisa mengindikasikan bahwa rumah sedang ditinggalkan penghuninya.

Hewan peliharaan

Jenis hewan yang dipelihara di rumah juga menjadi pertimbangan lain saat perampok mengincar sebuah rumah.

Faktanya, 50 persen pelaku kejahatan cenderung menghindari rumah yang memiliki anjing peliharaan karena berisik, besar, dan mengancam pekerjaan mereka.

Jika hewan yang dipelihara adalah kucing, maka rumah masih bisa menjadi target.