Nakita.id - Siapa yang tidak kenal dengan grup band legendaris asal Yogyakarta, Sheila On 7?
Grup yang berdiri tahun 1996 ini sudah dikenal masyarakat Indonesia dengan lagu-lagunya yang enak didengar.
Sampai sekarang, grup yang digawangi oleh Duta (vokal), Eross (gitar), Adam (bass) dan Brian (drum) ini masih eksis mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga : Momen Membahagiakan Ketika Dylan Sahara Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ifan Seventeen
Meski sudah 20 tahun lebih berkarier di dunia musik Indonesia, Sheila On 7 ternyata tidak mendapatkan perlakuan istimewa.
Grup yang sudah menelurkan puluhan lagu hits ini ternyata juga mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.
Hal tersebut terjadi ketika aksi panggung Sheila On 7 dihentikan polisi saat mengisi acara Farmasi Cup 2018 di Lapangan Parkir Mandala Krida Yogyakarta pada 22 Desember 2018 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, pemberhentian tersebut tersebar melalui sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Saat itu, polisi terlihat menghentikan penampilan Sheila On 7 kala mereka sedang membawakan lagu "Sephia".
Menurut Adam yang kini juga menjabat sebagai manajer Sheila On 7, pemberhentian tersebut dilakukan lantaran tidak ada toleransi waktu dari pihak kepolisian.
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Memilih Selimut , Wajib Perhatikan Hal Berikut
Ia juga menyesalkan karena harusnya ada koordinasi waktu antara pihak kepolisian dan penyelenggara acara.
"Kalau misalnya ada diskusi kan enak, 'Oh ini sudah lagu yang keberapa?' Kalau begitu 5 menit atau 10 menit masa enggak ada toleransi," kata Adam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/12/2018).
Dalam video tersebut, Adam terlihat meyakinkan pihak kepolisian bahwa lagu "Sephia" akan menjadi lagu penutup penampilan mereka.
Baca Juga : 4 Hal yang Bisa Terjadi Pada Janin Bila Ibu Hamil Sering Menangis
Namun, polisi terlihat bersikukuh untuk segera membubarkan acara tersebut.
Bahkan, seorang polisi terlihat menghampiri Eross yang kemudian menghentikan permainan gitarnya.
"Kan kesannya distop polisi karena apa? Diperlakukan seperti itu kan merugikan Sheila On 7. Ya, merugikan penonton iya, tapi nama yang tercoreng kan Sheila On 7," kata Adam.
Baca Juga : Didi Riyadi Selamat dari Tsunami Usai Batal Manggung di Tanjung Lesung, Berjanji Segera Lakukan Hal Ini
Ia juga mengatakan adalah hal biasa setiap acara mengalami keterlambatan karena satu dan lain hal.
Adam pun memaklumi peristiwa-peristiwa seperti itu dan memberikan toleransi untuk menunggu.
"Kalau acara rundown enggak ontime kami juga tunggu. Namanya keterlambatan ada penyebabnya. Sekarang bagaimana kita mau toleransi atau enggak?" kata dia.
Baca Juga : 4 Hal yang Bisa Terjadi Pada Janin Bila Ibu Hamil Sering Menangis
Lebih lanjut, Adam juga mempertanyakan tugas polisi sebagai pengayom masyarakat.
"Jadi kalau misalnya pihak polisi tidak ada toleransi sama sekali, kan seharusnya polisi itu kan mengayomi masyarakat ya. Kalau begitu kan tidak ada itikad baik. Itu bagi saya seperti itu," tandas Adam. (*)