Tepat Sebelum Tsunami Banten, Dylan Sahara Sempat Ucap dan Minta Ini Pada Sang Ibu!

By Shevinna Putti Anggraeni, Selasa, 25 Desember 2018 | 20:36 WIB
Ucapan dan permintaan terakhir Dylan Sahara kepada sang ibu (Instagram/ @dylan_sahara)

Nakita.id - Duka mendalam begitu dirasakan oleh Ifan Seventeen yang kehilangan 3 personilnya sekaligus istrinya, Dylan Sahara dalam tragedi tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).

Saat itu Ifan bersama grup band Seventeen sedang mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung.

Ifan Seventeen pun mengajak istrinya, Dylan Sahara untuk ikut berkeja sekaligus berlibur di Anyer.

Baca Juga : Firasat Raffi Ahmad Sebelum Tsunami Banten, Sore Harinya Sempat Mimpi Ada Bencana Tsunami!

Naasnya, momen liburan yang mestinya bertabur kebahagian berubah menjadi penuh derai air mata perpisahan.

Tsunami menghantam Tanjung Lesung ketika Seventeen sedang menyanyikan lagu kedua.

Dylan Sahara yang berada di backstage pun menjadi orang pertama yang tersapu tsunami.

Setelah dinyatakan hilang 2 hari, akhirnya Ifan Seventeen bertemu dengan istrinya dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Dylan Sahara ditemukan meninggal dunia dan dibawa ke salah satu Rumah Sakit (RS), di kawasan Serang, Banten.

Kematian Dylan Sahara dalam tragedi tsunami Banten tentu menyisakan duka bagi Ifan dan keluarganya.

Baca Juga : Kini Tinggal Seorang Diri, Video Lawas Ifan Seventeen yang Pergi Ditinggal Ketiga Sahabatnya Viral di Media Sosial

Tetapi, kerabat dekat dan pihak keluarga Dylan Sahara nampaknya sudah memiliki firasat buruk sebelum terjadinya tsunami Banten.

Tak terkecuali ibu kandung Dylan Sahara yang sempat merasakan ada sesuatu yang berbeda di hari itu.

Begitu pula ayah Dylan Sahara yang merasakan gelisah beberapa hari sebelumnya.

Berusaha Relakan Kepergian Dylan Sahara, Ifan Seventeen Usap Batu Nisan Sang Istri Sembari Pamitan

Ternyata sebelum meninggal dunia, Dylan Sahara sempat memberikan pesan terakhir kepada sang ibunda, lewat pesan singkat yang dikirimnya.

"Sempat ada komunikasi terakhir. Oh iya, sudah Whatsapp saya pada tanggal 22 Desember itu, sebelum tsunami. Apa ya, oh dia ucapin 'mothers day'. Dia bilang, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," kata ibunda Dylan Sahara ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Halim Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dini hari.

Baca Juga : Istri Herman Seventeen Lolos dari Tsunami Banten : 'Seharusnya Saya Juga Ada di Sana'

Kala itu, jenazah Dylan Sahara akan diterbangkan ke kampung halamannya, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur untuk dimakmakan.

Sang ibunda mengaku tidak ada firasat. Akan tetapi, ayahanda Dylan memiliki firasat buru tentang putrinya yang akan meninggal.

Ibunda Dylan menjelaskan bahwa suaminya atau ayah dari Dylan, punya firasat yang tidak enak seminggu sebelum istri Ifan Seventeen itu meninggal dunia karena tsunami Selat Sunda, Banten, dan Lampung.

"Bapaknya ada firasat. Seminggu sebelumnya (meninggal) itu dia engga enak perasaan," ucapnya.

Lanjut sang ibunda, semasa hidupnya Dylan sangat dekat dengan ayahandanya. Sehingga, hanya sang ayah yang punya firasat buruk sebelum Dylan meninggal dunia.

"Dylan itu wataknya persis bapaknya, kayak keras dan humoris. Persis bapaknya," ujar ibunda Dylan Sahara.

Artikel ini sudah tayang di Wartakota dengan judul ini-ucapan-terakhir-dylan-sahara-korban-tsunami-selat-sunda-kepada-sang-ibunda