Ramalan Ki Kusumo Tahun 2019, Masih Banyak Gempa Bumi dan Tsunami Hingga Kerakusan di Dunia Politik!

By Shevinna Putti Anggraeni, Kamis, 27 Desember 2018 | 18:26 WIB
Ki Kusumo meramal tahun 2019 masih banyak gempa bumi, tsunami dan gejolak politik (youtube/ki kusumo)

Nakita.id - Di penghujung tahun 2018, ramai sejumlah paranormal meramalkan kehidupan Indonesia di tahun 2019.

Tak terkecuali aktor sekaligus paranormal kondang, Ki Kusumo yang meramalkan kehidupan Indonesia di tahun 2019 dari segala sisi.

Ki Kusumo mengatakan kehidupan di tahun 2019 yang disebut tahun Babi Tanah masih berkaitan dengan unsur tanah.

Baca Juga : Heboh Ramalan Bencana Air di Jawa dan Kalimantan: Ini Peta Wilayah Indonesia yang Rawan Tsunami, Jawa dan Sumatera Harus Waspada!

Temasuk bencana alam yang akan terjadi tahun 2019 masih berkaitan dengan tanah.

Menurut perhitungan Ki Kusumo, masih banyak gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi di Indonesia.

"Bencana di tahun 2019 juga masih tetap berkaitan dengan tanah. Saya berharap yang saya ucapkan ini salah.

Tapi, berdasarkan perhitungan dengan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu. Di tahun 2019 masih muncul gempa bumi ada banyak dan masih kelihatan juga ada tsunami," kata Ki Kusumo melalui chanel Youtube miliknya.

Tahun 2019 adalah tahun Babi Tanah

Ia melihat ada pergerak tanah yang besar dan tragedi gempa menghebohkan masyarakat.

Ramalan Ki Kusumo mengenai gempa di tahun 2019 ini pun tak jauh beda dengan penerawangan Mbak You dan Wirang Birawa.

Mereka juga mengatakan masih ada bencana gempa bumi di tahun 2019 yang menyisakan air mata.

Baca Juga : Heboh Ramalan Bencana Air di Jawa dan Kalimantan: Ini Peta Wilayah Indonesia yang Rawan Tsunami, Jawa dan Sumatera Harus Waspada!

Selain itu, Ki Kusumo juga mengatakan beberapa wilayah akan terkena bencana banjir dan tanah longsor.

"Kelihatan juga ada pergerakan tanah yang besar, gempa yang mungkin membuat gempar. Kemudian banjir juga masih banyak, tanah longsor masih banyak," katanya.

Tetapi, Ki Kusumo berharap ramalannya mengenai bencana alam di tahun 2019 tidak benar-benar terjadi.

Ia memperingatkan agar manusia ingat kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan selalu menjaga tanah dengan baik.

"Mungkin untuk masyarakat yang lebih banyak berdoa, mendekatkan diri kepada Maha Kuasa agar dijauhkan dari bencana dan hal buruk lainnya," tuturnya.

Sebab, Ki Kusumo menilai tahun 2019 adalah tahun yang baik untuk pergerakan ekonomi Indonesia.

Baca Juga : Dylan Sahara Ditemukan di Ruangan Penyedot Air, Ifan Seventeen Ceritakan Kondisi Tempatnya Tertumpuk Material!

Semua orang yang terjun ke dalam dunia bisnis, khususnya di bidang yang berkaitan tanah akan mendulang keuntungan.

Bisnis seseorang yang mulanya hanya mangkrak akan meningkat di tahun Babi Tanah, yakni tahun 2019.

"Di tahun unsur tanah ini sesuatu yang berkaitan dengan bisnis tanah atau investasi, misalnya pembangunan gedung, ruko, tanaman atau lainnya yang berkaitan tanah akan menjadi hal luar biasa," ujarnya.

Ki Kusumo ramal tahun 2019 masih banyak gempa dan tsunami

Karena itu, Ki Kusumo menilai sangat penting bagi manusia untuk menjaga tanah sebagai salah satu sumber kehidupan.

Ki Kusumo berharap dengan manusia menjaga baik tanah bumi, maka tidak akan terjadi bencana dahsyat berkaitan dengan tanah yang akan menyisakan derai air mata.

Selain bencana, Ki Kusumo juga meramal dunia politik Indonesia akan lebih bergejolak di tahun 2019.

Baca Juga : Akan Menjadi Warga Indonesia, Nur Khamid Ajarkan Ini pada Istri Bulenya

Pasalnya, tahun 2019 bertepat dengan pemilihan Presiden dan pemilihan anggota legislatif.

"Kita melihat pergerakan gejolak politik di tahun 2019 begitu luar biasanya karena bertepatan dengan Pilpres dan Pileg. Tetapi, balik lagi di antara hiruk pikuk yang begitu bergoncang tentu berkaitan dengan unsur babi. Babi itu kan makan apa aja mau, disikat dan rakus," paparnya.

Ki Kusumo melihat banyak orang menghalalkan segala cara hingga terkesan rakus demi mencapai tujuannya masing-masing.

Di tahun 2019 itu pula akan muncul banyak konflik dan kekisruhan yang menggemparkan karena berkaitan dengan pemilihan pemimpin negeri.

"Jadi ada unsur rakus di tahun 2019, banyak orang memanfaatkan berbagai macam cara, berbagai macam praktek untuk mengesahkan tujuannya yang penting tercapai gimana pun caranya," jelasnya.

Tetapi, semua peristiwa itu tetap berujung pada satu titik, yakni perekonomian Indonesia yang lebih baik dari segala sisi.