Sebelum Meninggal Tergulung Tsunami, Dylan Sahara Sempat Kena Semprot Ifan Seventeen di Belakang Panggung

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 29 Desember 2018 | 08:15 WIB
Ifan Seventeen dan Dylan Sahara (instagram.com/dylan_sahara)

Nakita.id - Duka mendalam masih dirasakan masyarakat Indonesia karena tragedi tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) lalu.

Hal tersebut juga dirasakan Ifan Seventeen, satu-satunya personel Seventeen yang lolos dari maut tsunami Banten.

Berbeda dengan nasib teman-temannya, Ifan berhasil menyelamatkan dirinya dari tsunami Banten, saat ia manggung di Tanjung Lesung.

Baca Juga : 2 Bulan Sebelum Tsunami Banten, Herman Seventeen Mimpi Meninggal dan Setiap Pagi Nyanyi Lagu 'Kemarin'!

Sabtu (22/12/2018), grup band Seventeen dan juga Jigo didaulat sebagai bintang tamu di salah satu acara.

Panggung tempat acara berlangsung digulung ombak tsunami yang sangat hebat, mengakibatkan banyak orang yang ada dalam acara tersebut tak bisa diselamatkan.

Di antara personel dan keluarga besar Jigo dan Seventeen, Dylan Sahara, istri dari Ifan Seventeen menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut.

Baca Juga : Kembaran Ifan Seventeen Cerita Kronologi Dylan Sahara Terseret Tsunami dan Masuk ke Ruang Penyedot Air!

Untuk menemukan jenazah Dylan, dibutuhkan waktu yang cukup lama, karena ternyata Dylan ditemukan di ruangan penyedot air bawah tanah bersama Andi Seventeen.

Menurut wawancara tvOne dengan Ifan Seventeen melalui telewicara beberapa waktu lalu, Ifan menyatakan kondisi istrinya membuatnya sangat khawatir.

"Yang bikin up and down itu, maksudnya kan waktu itu keadaannya terbatas banget ya. Aku juga pakai baju nemplok-nemplok (pinjam) ke rumah warga," ujar Ifan.

"Sebenarnya, proses-proses kaya gitu itu menurutku wajar aja, keadaannya. Cuma berita kalau istriku udah ditemukan, lokasinya di sini, lokasinya di sini, membuat tiga hari ini jadi up and down banget.

Dibuat seneng, dibuat ancur lagi, dibuat seneng, dibuat ancur lagi. Jadi sampai kadang-kadang, aku tahu temen-temen baik banget gitu mau ngabarin.

Baca Juga : Tangisi Kepergian Istri, Ifan Seventeen Buktikan Rasa Sayangnya pada Dylan Sahara Lewat Unggahan Ini

Cuma kadang-kadang nggak mikirin gitu perasaan orang yang nyari itu naik-turun, naik-turun," jelas Ifan sembari menahan dan mengusap air matanya yang terlanjur jatuh.

Ifan mengaku bila orang pertama yang memberi kabar mengenai penemuan jenazah Dylan adalah Riedhan Fajarsyah, saudara kembar Ifan.

"Tapi aku bilang, karena udah berapa kali seperti itu, 'Ini ciri-cirinya sama', trus aku samperin ternyata enggak. Trus aku bilang jangan ada yang ini (mengaku) kalo nggak aku yang liat sendiri," tutur Ifan saat mendapat kabar istrinya ditemukan.

Baca Juga : Dimakamkan di Ponorogo, Intip Suasana Rumah Duka Dylan Sahara

"Gue tau kok ini Dylan," ujar Ifan menirukan perkataan kembarannya saat itu.

Sedikit diyakinkan oleh kambarannya, akhirnya Ifan mendatangi lokasi di mana Dylan ditemukan bersama dengan ibu mertua atau ibu Dylan.

Ifan menceritakan bahwa istrinya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di ruangan penyedot air dari kolam renang.

Dylan terseret ke dalam ruangan penyedot air bawah tanah karena pintu penyedot air disinyalir jebol karena kencangnya gelombang tsunami.

Baca Juga : Anak Bungsu Aa Jimmy Jadi Yatim Piatu, Sosok Pria Ini Berjanji Untuk Menjaganya

Sayangnya, ruangan tersebut tertutup kayu dan batu, sehingga penemuannya terbilang belakangan, meski lokasinya tak jauh dari lokasi awal Seventeen manggung.

Saat ditanya tentang kenangan terakhir Dylan dengan Ifan, Ifan menceritakan bahwa ia sempat memarahi atau menyemprot sang istri karena perbedaan sikapnya di belakang panggung, sebelum insiden terjadi.

"Selama seharian kita ketemu. Dia tu paling suka ngomong lewat WhatsApp kalau rame orang. Kan kebetulan rame tu, ada kembaranku, ada istrinya. Biasanya ngobrol lewat WhatsApp kalo nggak enak ngomong langsung.

Baca Juga : Layat Musikus Dian Pramana Poetra, Farhat Abbas Ngarep Ketemu dan Pulang Bareng Nia Daniaty!

Kaya 'makan yuk', atau 'keluar yuk'. Tapi satu harian itu dia nggak ada WhatsApp apa-apa, cuma WhatsApp 'I miss you', gitu," jelas Ifan sembari mengingat momen terakhir bersama sang istri.

"Kok deket tapi bilangnya kangen. Tapi aku nggak nganggep apa gitu, maksudnya ya udahlah orang deket sama aku (sedang berada di dekat Ifan). Tapi aku nggak ngerasa cuma ngelihatin," lanjutnya.

"Sebelum manggung banget, ada kursi di belakang panggung. Dia minta pangku, tiba-tiba nyamperin aja, biasanya nggak pernah. Dia kan orangnya periang, dia nggak pernah mau ngerecokin kaya 'aku mau makan, makan aja'.

Tiba-tiba dia nyamperin, minta pangku, minta peluk, trus bilang 'Kamu sayang nggak? Kamu kangen nggak? Kamu cinta nggak? Tapi karena aku nggak sadar, aku marahlah. 'Ngapain kalo nggak sayang, nggak cinta dinikahin? Aneh'," ujar Ifan sembari menghapus air matanya.

Baca Juga : Seventeen Pamit! Begini Perjalanan Kariernya: Berkali-kali Ditinggal Personel dan Ifan Ditinggal Sendiri

"Trus dia cium pipiku, dia minta cium. Tapi aku nyiumnya nggak kena karena aku ngeledekin 'Nanti aku cium, abis manggung'," tambah Ifan.

"Kalau aku tahu (Dylan akan meninggal), ya gitulah. Beda lagi ceritanya kalau aku tahu, ya?" ujar Ifan sembari berusaha menghibur diri.

Bagi masyarakat luas, Ifan merupakan sosok yang kuat.

Dalam satu waktu, ia harus rela kehilangan istri serta orang-orang yang selama belasan tahun bersamanya dan menemaninya.