Pengakuan Anjar Mimpi Dipamiti Personel dan Kru Seventeen Setelah Tsunami: 'Kita Jalan Dulu Ya'

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 29 Desember 2018 | 20:34 WIB
Band Seventeen (Tribun Style)

Nakita.id - Selain vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, yang kehilangan sahabat dan istrinya, kesedihan akibat tsunami Banten juga dialami Ahmad Muhajar.

Laki-laki yang biasa disapa Anjar itu adalah sound engineer Seventeen yang juga menjadi korban tsunami tapi berhasil selamat.

Beberapa hari setelah bencana terjadi, Anjar mengaku bermimpi didatangi oleh personel dan kru seventeen lainnya.

Baca Juga : Seperti Takdir, Begini Isi Pesan WhatsApp Herman Seventeen pada Sang Istri Sebelum Tsunami

Mereka adalah Bani (bassist), Oki (road manajer), Ujang (stage manager).

Anjar bermimpi sedang berbincang seru dengan ketiga personel serta kru Seventeen seperti yang biasanya mereka lakukan saat berkumpul.

“Jadi ceritanya kemarin Mas Anjar istirahat tidur siang di rumahnya. Beliau masih tahap recovery, karena masih ada beberapa luka dan bekas jahitan dari kejadian kemarin. Nah saat beliau tidur siang, beliau bermimpi Mas Ujang, Mas Oki dan Mas Bani datang di mimpi," tulis salah satu personil Aviwkila di instagram.

Di mimpi itu Anjar dalam keadaan tidak ingat bahwa Bani, Ujang dan Oki sudah meninggal ketika tsunami Banten.

Anjar teringat betul, dalam mimpi, Bani Seventeen sempat meminta dibelikan pontensio untuk bass kesayangannya untuk persiapan acara tahun baru.

Begitu pula dengan Ujang, stage manajer Seventeen yang sempat titip salam untuk Ajeng dan Uki (Aviwkila) yang juga di bawah penanganannya.

"Dalam mimpi kondisi mereka semua terlihat sangat bahagia, Mas Bani selalu senyum, begitupun Oki," katanya.

Perlu diketahui Ajeng dan Uki (Aviwkila) adalah salah satu yang ikut berduka ketika mendengar kabar Seventeen menjadi korban tsunami Banten.