Bukan Karena Uang, Miliader Tertua di Dunia Ini Masih Bekerja di Usia 100 Tahun, Mengapa?

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 30 Desember 2018 | 17:31 WIB
Chang Yung Chung bersama putranya (CNBC)

Nakita.id - Kebanyakan orangtua ingin kehidupan yang tenang dan tak bekerja.

Namun berbeda dengan pria tua yang berusia 100 tahun ini.

Mengutip Forbes, Chang Yun Chung adalah miliarder tertua yang masih hidup di dunia.

Ia lahir di tahun 1918, usianya kini sudah 100 tahun.

Baca Juga : Kekayaannya Mencapai Rp 29 Miliar, Cara Makan Sule Bersama Keluarga Ini Jadi Sorotan dan Banjir Pujian

Kekayaan Chang Yun Chung menurut Forbes (27/12/2018), adalah sebesar 1,8 miliar dolar AS atau setara Rp26 triliun.

Chang Yun Chung memulai kerajaan bisnisnya dengan mendirikan Pacific International Lines (PIL) perusahaan pengiriman yang didirikan Chang Yun tahun 1967 silam di Singapura.

Dalam sebuah wawancara dengan cnbc.com yang dipublikasikan pada (4/12/2018), Chang Yun megungkapkan bahwa dirinya masih bekerja setiap hari.

Baca Juga : Kencan Pertama Ifan Seventeen dan Dylan Sahara yang Buat Indra Herlambang 'Ngakak', Sudah Dandan Cantik Dylan Malah Terpeleset

Bagi Chang Yun, hanya duduk manis di rumah bukanlah suatu pilihan.

Meski ia menyerahkan peran ketua eksekutif perushaannya kepada putranya, Teo Siong Seng, awal tahun ini, Chang Yun berikeras pergi ke kantor tiap hari.

"Ini kebiasaan saya," kata Chang kepada CNBC.

Chang Yun mengatakan ia mengunjungi kantor pusat perusahaannya untuk memeriksa setiap departemen.

"Setiap hari, aku menuliskan semua kegiatanku di buku harianku, semuanya," kata Chang. "Setiap departemen datang menemuiku."

Baca Juga : Istri Denny Cagur Alami Hamil di Luar Rahim, Ternyata Ini Penyebab dan Dampaknya

"Aku tidak bisa tinggal di rumah. (Aku akan) sangat, sangat bosan," tambahnya.

Bagi Chang, ini adalah salah satu cara agar pikirannya tetap aktif dan tetap berhubungan dengan perusahaan yang ia dirikan dengan hanya bermodal dua kapal bekas waktu itu.

Tidak hanya itu, Chang juga masih membimbing Teo karena ia memikul tanggung jawab yang lebih besar – salah satu dari 20 perusahaan pelayaran top dunia dan 18.000 karyawannya.

Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?

Teo mengatakan dia berkonsultasi dengan ayahnya dua kali sehari - sekali di pagi hari dan sekali setelah makan siang - untuk mendapatkan wawasannya dan belajar lebih banyak tentang gaya kepemimpinannya.

Banyak hal yang bisa dipelajari oleh Teo dari ayahnya itu.

Baca Juga : Ifan Seventeen Berterima Kasih pada Pasha Ungu Telah Lakukan Hal Tak Terduga Ini Untuknya

Terutama, Teo belajar bagaimana mengelola emosinya dalam situasi tekanan tinggi.

Ketegangannya menghadapi persoalan terbukti di tahun 2009, saat Teo menjadi direktur pelaksana, ia harus menangani pembajakan salah satu kapal perusahaan yang dibajak di lepas pantai Afrika Timur.

Baca Juga : Bukan Barang Mewah, Ifan Seventeen Terharu Dapatkan Hal Berharga Ini dari Arie Untung

Ia membutuhkan 75 hari serta kesepakatan sejumlah uang yang akhirnya dapat membebaskan para kru yang disandera.

Wah, hebat ya Moms laki-laki tua itu, bukan karena uang, laki-laki tua itu tetap ingin bekerja di usianya yang telah mencapai 100 tahun salah satunya agar tidak bosan.

(Artikel ini telah terbit di Suar.grid.id dengan judul "Usianya 100 Tahun, Chang Yun Orang Terkaya Tertua di Dunia Ini Masih Giat Bekerja Tiap Hari")