Nakita.id - Salah satu mimpi buruk dari kehamilan adalah kelahiran prematur.
Setiap persalinan sebelum minggu ke-37 kehamilan dianggap sebagai kelahiran prematur.
Banyak penelitian membuktikan bahwa bayi dengan kelahiran prematur menderita banyak masalah kesehatan setelah kelahiran dan di masa depan.
Yang penting untuk dipertimbangkan saat mengalami kelahiran prematur adalah untuk memberikan perhatian medis segera pada bayi dan Moms.
Baca Juga : Cegah Kelahiran Prematur dengan Lakukan Kebiasaan Ini Saat Hamil
Berikut faktor risiko yang terjadi pada bayi dengan kelahiran prematur:
Operasi sesar
Jika Moms berisiko seperti plasenta previa atau tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, dokter akan lebih memilih operasi sesar.
Pada minggu ke-35, janin tidak akan siap untuk menjalani persalinan normal.
Baca Juga : Konsumsi Kopi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur, Ini Penjelasannya
Masalah pernapasan
Paru-paru mencapai pertumbuhan penuh pada akhir periode kehamilan.