Nakita.id - Perayaan natal Roy Marten tahun 2018 terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya pada tahun 2018, ia dan keluarga besarnya melewati Natal tanpa kehadiran Gisella Anastasia selaku menantunya.
Pasalnya, pada natal 2018, anaknya Gading Marten dan Gisella Anastasia sedang dalam proses perceraian.
Baca Juga : Kunjungi Makam Andi Seventeen, Erix Soekamti Ketakutan, Ada Apa?
Sehingga hal itu membuat keduanya memutuskan untuk tidak merayakan natal secara bersama.
Di akun sosial media milik Gading, terlihat Gempita ikut dalam perayaan Natal keluarga Marten.
Melihat tayangan Youtube di kanal Cumicumi, Roy Marten pun mengungkapkan komentarnya perihal perbedaan Natal tahun ini yang dirasakan tanpa kehadiran Gisel.
Baca Juga : Ardi Bakrie Panggil Theresa Wienathan Sebagai Orang Ketiga Rumah Tangganya, Ini Reaksi Nia Ramadhani
"Natal biasa kita ibadah biasa, kemudian tanggal 26 Desember-nya kita buka kado, tukar kado bersama, bersama cucu, bersama anak-anak. Itu di rumah saya," kata Roy Marten
"Ya tidak hanya Gempi, saya ada cucu. Ada tiga yang sudah dateng duluan kemudian karena mereka harus keluar kota," ujar Roy Marten.
"Terus Gempi, ada empat orang lainnya dateng ya sebagai orang tua sebagai Opa ya pasti gembira bisa pada kumpul. Terus Gading dateng," ujarnya lagi.
"Gisel nggak hadir karena dia lagi ke China kalau nggak salah," ucap Roy Marten
Lelaki 66 tahun ini terlihat langsung mengalihkan pandangan setelah ditanyakan perihal Gisella Anastasia.
Entah dengan alasan apa Roy Marten menunjukkan tingkah tersebut.
Baca Juga : Tekan Telapak Tangan pada Beberapa Titik Ini, Rasakan Manfaatnya!
Sebagian publik menilai hal itu karena Roy Marten kecewa dengan ketidakhadiran Gisel.
Saat ditanya mengenai harapan di tahun 2019, Roy Marten mengatakan bahwa ia ingin terus mensyukuri apa yang telah dia punya.
"Jangan sesali apa yang kurang, tapi syukuri apa yang lebih," katanya lagi.
Kakek dari Gempita itu juga mengungkapkan bahwa tahun barunya dilewati di rumah saja.
" Berdoa pada tuhan. Anak-anak sudah besar, mereka punya acara sendiri jadi saya sama istri saja," ujarnya.
Baca Juga : Rutin Makan 3 Butir Kurma Seminggu, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Perihal target, Roy Marten menyebutkan bahwa di usianya kali ini, ia ingin selalu dalam keadaan sehat.
"Target ya sehat, berbahagia bersama anak cucu," ungkapnya yang terlihat penuh haru.
Roy Marten menjadi salah satu sosok yang sangat menyayangkan keputusan Gading Marten dan Gisella Anasatasia berpisah.
Dalam acara yang berbeda, Roy mengaku tidak ingin Gading dan Gisel bercerai, namun ia tak bisa berbuat banyak karena itu jalan yang sudah mereka ambil.
Di balik semua itu, ayah enam anak tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena Gading dan Gisel bisa menyelesaikan permasalahan mereka secara baik-baik.
Baca Juga : Megahnya Perayaan Tahun Baru Ruben Onsu di Dubai, Warganet: 'Keren Banget'
"Pasti baik baik dalam tanda kutip, tapi itulah yang terbaik, jalan sulit yang agak dipermudah," jelas Roy.
Baca Juga : Seorang Transgender Ngamuk dan Ajak Duel Penjaga Toko Karena Salah Panggil!
Ia pun menjelaskan sejumlah poin yang salah satunya adalah soal hak asuh anak di mana mereka sepakat untuk tidak meributkannya.
"Kedua soal (harta) gono gini, ini kan hal-hal yang biasa menjadi sebab kerusuhan atau konfliknya, tapi mereka menyelesaikan dengan baik dan saya apresiasi," kata Roy Marten.
Sebelum sesi tanya jawab tersebut dimulai, Roy sempat merasa emosional dan hampir menangis lantaran mengingat Gading Marten ketika masih kecil
Roy pun tidak bisa bercerita lebih lanjut karena lagi-lagi suaranya tercekat oleh perasaan emosional yang meluap.
Baca Juga : Aura Kasih Sudah Akui Pernikahan, Intip Mesranya Malam Tahun Baru Bersama Suami Bulenya
Namun, ia menyampaikan kalau sudah banyak memberikan Gading masukan serta nasihat terkait dengan perceraian dan kegagalannya dalam membina rumah tangga.
Baca Juga : Luna Maya Ingin Jadi Orang Biasa, Ingin Pensiun dari Dunia Selebriti?
"Banyak yang saya sampaikan ke Gading, ya hidup ini kalah menang tapi yang paling penting adalah ending-nya nanti, karena saya juga pernah gagal, saya pernah mengalami kehancuran, tapi thanks God saya bisa bangkit dan menemukan kebahagiaan lain," tandasnya. (*)