Nakita.id - Tak terasa kita telah melalui tahun 2018 dan menyongsong tahun yang baru di 2019.
Momen pergantian tahun baru biasa dilalui dengan sebuah kemeriahan.
Berbagai acara untuk merayakan malam pergantian tahun ini pun banyak digelar di berbagai penjuru negeri.
Namun, setiap orang selalu memiliki pilihan untuk membuat acara masing-masing.
Baca Juga : Dijadwalkan Manggung di Malam Tahun Baru, Ifan Seventeen: Maaf Takdir Tak Berpihak Pada Kita
Atau bisa dibilang setiap orang memiliki ritual masing-masing untuk menghabiskan malam tahun barunya.
Sama seperti Ifan Seventeen yang juga telah melakukan ritual yang sama saat malam tahun baru, Moms.
Bahkan ia telah menjalankannya selama 10 tahun belakangan ini, Moms.
Akan tetapi, untuk pertama kalinya setelah 10 tahun tersebut ia tak bisa melakukan ritual ini pada malam tahun baru kali ini.
Hal ini diungkapkannya melalui Instagram pribadinya, Moms.
Vokalis band Seventeen ini pun membagikan potret kebersamaannya dengan para personel dan kru bandnya, Seventeen.
Lelaki 35 tahun ini pun mengaku selalu menghabiskan malam pergantian tahun bersama mereka.
Sudah sepuluh tahun lamanya mereka selalu menghabiskan malam tahun barunya di panggung untuk menghibur warga bersama Seventeen.
Seventeen memang menjadi salah satu band kenamaan Indonesia yang langganan menjadi pengisi acara malam tahun baru.
"Setelah 10 tahun, baru kali ini tahun baru tidak kita habiskan bersama di atas panggung dengan ritual doa bersama sesudahnya," ungkapnya.
Baca Juga : BERITA POPULER: Sosok Uta Syahputra, Adik Kandung Billy Syahputra Hingga Ramalan Artis Ketahuan Gay
Tak lupa ia pun juga mengucapkan selamat tahun baru pada kawan-kawanya di Seventeen.
"Selamat tahun baru sayang2ku @seventeenbandid
I love you guys so much (emoji)," pungkasnya.
Tahun ini, Ifan tak dapat lakukan ritualnya itu lagi dikarenakan sebuah musibah yang telah menimpa dirinya bersama bandnya.
Pada 22 Desember 2018 lalu saat manggung di Tanjung Lesung, Banten, band Seventeen ikut menjadi korban terjangan tsunami.
Mereka pun tersapu tsunami saat masih berada di atas panggung.
Akibatnya, hampir seluruh personel dan kru Seventeen menjadi korban meninggal dunia.
Dari keempat personelnya, hanya Ifan Seventeen, sang vokalislah yang berhasil selamat saat tersapu tsunami.
Ketiga personel lainnya, Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Mereka pun kini telah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing, Moms.