Wanita dari Keluarga Konglomerat Bos Djarum Ini Pilih Hidup Sebagai Biarawati Sederhana, Siapa Dia?

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 2 Januari 2019 | 07:25 WIB
Anak bos Djarum yang memilih hidup sebagai biarawati sederhana (Moh Habib Asyhad)

Nakita.id - Biasanya anak seorang konglomerat identik dengan kehidupan mewah ya.

Bagi anak konglomerat, mudah untuk membeli berbagai barang yang diinginkan.

Namun tidak untuk anak seorang Bos Djarum yang bernama Lucy Agnes.

Baca Juga : Perayaan Tahun Baru Para Selebriti, Mulai dari Bakar Kembang Api Hingga Lihat Atraksi Lampu di Dubai

Dikutip dari Alumnimaterdei.com, Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan.

Cecilia adalah saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.

Suster Lucy Agnes terlahir dengan nama Maria Donna Dewiyanti Darmoko.

Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?

Meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.

Yang paling membuat kagum adalah Lucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.

Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.

Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.

Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.

Baca Juga : Maia Estianty dan Irwan Mussry Rayakan Tahun Baru di Bali, Ini yang Dilakukan Mulan Jameela dan Ahmad Dhani

Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.

“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor. Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.

Baca Juga : Kembaran Ifan Seventeen Ungkap Firasatnya yang Jadi Kenyataan Sebelum Tsunami Terjadi

“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”

Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes. Orang tuanya sangat menentang pilihan ini.

Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.

Luar biasa, bukan?

Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya, Maria Donna sempat merasakan sekolah di luar negeri.

Baca Juga : Sule Terharu dan Berterima Kasih Kepada Perilaku Tukang Parkir Kepadanya, Ada Apa?

SMA dan kuliah di Pert Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.

Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja. “Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya.

(Artikel ini pernah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Kisah Inspiratif Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah dan Memilih Jadi Biarawati")