Gadis Ini Terlahir Tanpa Organ Vital Tapi Bisa Bertahan Hidup: Manusia akan Tetap Hidup Walau Tak Punya 7 Organ Penting Ini

By Rosiana Chozanah, Rabu, 2 Januari 2019 | 15:40 WIB
Kaylee Moats hidup tanpa organ reproduksi (Instagram)

Nakita.id - Seorang perempuan bernama Kaylee Moats terlahir dengan kondisi langka, yaitu tanpa adanya organ reproudksi dalam tubuhnya.

Pada usia 18 tahun, Kaylee memeriksakan dirinya ke dokter untuk mengetahui mengapa di usianya yang sudah beranjak dewasa dirinya belum juga menstruasi.

Setelah diperiksa, sang dokter berkata bahwa Kaylee mengalami kondisi langka yaitu sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH).

Baca Juga : Miss V Tessa Kaunang Sering Keluar Cairan Saat Tertawa, Kenali 9 Jenis Cairan dari Organ Vital Agar Tak Salah!

Sindrom MRKH langka ini membuat Kaylee tidak mempunyai organ intim seperti orang-orang pada umumnya.

Kaylee, yang sekarang sudah berusia 24 tahun, tidak memiliki serviks, uterus atau vagina.

Kelainan genetik ini memengaruhi satu dari 4.500 anak perempuan yang baru lahir.

Perempuan dengan MRKH memiliki genitalia eksternal yang tampak normal, jadi mereka baru tahu mengalami sindrom MRKH ini ketika mereka tidak menstruasi.

"Itu membuatku merasa kurang menjadi seorang perempuan," kata Kaylee.

"Aku masih mencoba menerima diriku sendiri, menerima apa yang kumiliki dan tidak memikirkannya," sambungnya, melansir Elite Daily.

Kaylee Moats

Baca Juga : Sering Bangun Tengah Malam Juga Jadi Tanda Masalah di Organ Tubuh Ini

Terlepas dari ini, manusia memang bisa bertahan hidup walaupun tidak mempunyai organ intim.

Selain organ intim, manusia akan tetap bisa bertahan tanpa adanya 7 organ penting ini di dalam tubuhnya.

1. Ginjal

Melansir laman Kompas.com, manusia mempunyai dua ginjal meskipun sebenarnya akan tetap bertahan hidup hanya dengan satu ginjal.

Ada orang-orang yang terlahir hanya dengan satu ginjal atau salah satu ginjalnya harus diambil karena suatu hal.

Baca Juga : Yuk Kenali Bahan Organik untuk MPASI Bayi, Nutrisinya Bikin Cerdas Lo!

Kita sebenarnya juga bisa hidup tanpa ginjal sama sekali, namun harus lakukan cuci darah secara rutin.

2. Limpa

Limpa berfungsi menyaring darah dan membantu tubuh melawan infeksi.

Namun, organ ini tidak esensial untuk bertahan hidup.

Sama seperti ginjal, limpa dapat diangkat jika terjadi kerusakan.

Sayangnya orang yang tidak memiliki limpa cenderung mudah tertular penyakit.

3. Organ reproduksi

Perempuan yang terkena kanker serviks, nyeri panggul kronis, atau penyakit berbahaya yang menyerang organ reproduksi biasanya akan menjalani prosedur histerektomi (operasi pengangkatan rahim).

Sekitar satu dari tiga perempuan di Amerika Serikat melakukan prosedur ini ketika mereka berusia 60 tahun.

Pria juga bisa saja melakukan pengangkatan testis akibat kanker.

Meskipun organ reproduksi diambil, orang masih bisa hidup normal, tapi tidak bisa memiliki keturunan.

4. Paru-paru

Manusia bisa hidup jika salah satu paru-parunya diambil.

Baca Juga : Dampak Stres pada Organ Tubuh, Waspada Bisa Jadi Masalah Serius!

Ketika salah satu paru-paru diambil, paru-paru lainnya akan diperluas untuk menampung udara yang seharusnya ditampung oleh paru-paru yang telah diambil.

Hidup dengan hanya satu paru-paru biasanya tidak akan memengaruhi kesehatan sehari-hari seseorang, tetapi kemungkinan besar mereka tidak bisa melakukan olahraga, aktivitas berat, dan tidak sesehat orang dengan dua paru-paru, jelas Dr. Len Horovitz dari Lenox Hill Hospital di New York City.

5. Lambung

Lambung terkadang diangkat sebagian atau seluruhnya sebagai bagian dari terapi kanker lambung.

Prosedur ini dikenal sebagai gastrektomi. Dalam prosedur ini, usus kecil disambungkan dengan esofagus.

Seseorang yang menjalani gastrektomi total akan mendapatkan nutrisi lewat pembuluh darah selama beberapa minggu pasca-operasi.

Setelah itu mereka sudah bisa makan berbagai makanan meski dalam porsi kecil.

6. Usus besar

Melansir Mayo Clinic, orang yang terkena kolitis atau penyakit Crohn biasanya menjalani pengangkatan usus besar.

Orang bisa bertahan hidup tanpa usus besar, tetapi mereka mungkin memerlukan wadah di luar tubuh untuk mengumpulkan 'sampah'.

Namun, prosedur ini dapat dilakukan dengan membuat ‘tas’ kecil untuk menggantikan fungsi usus besar.

7. Usus buntu

Panjang usus buntu, yang bentuknya mirip cacing dan menempel pada bagian awal usus besar ini adalah sekitar 8,5 cm.

Tidak jelas apa fungsi usus buntu, kemungkinan besar usus ini berperan sebagai imunitas usus besar.

Usus ini sering diangkat jika mengalami peradangan atau pembengkakan.

Baca Juga : Organ Intim Moms Sakit dan Nyeri Saat Bercinta? Jangan Abaikan, Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!