Waspada, Salah Menggunakan Panty Liner Bisa Mengganggu Kesuburan

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 16 Oktober 2017 | 02:00 WIB
Jangan Gunakan Panty Liner (Santi Hartono)

Nakita.id - Tidak sedikit perempuan lebih memilih untuk menggunakan panty liner dibandingkan untuk sering-sering mengganti pakaian dalam ketika mengalami keputihan.

Walaupun terkesan lebih praktis, namun menurut buku "Tips Agar Cepat Hamil" karangan MT Indiarti mengungkapkan bahwa sebetulnya panty liner jutsru bisa menimbulkan masalah bagi kesuburan, terlebih digunakan dalam waktu yang lama bahkan untuk sehari-hari.

Walaupun sebetulnya panty liner memiliki prisnip yang sama dengan pembalut, namun keputihan tidak bisa diprediksi berapa lama akan berlangsung.

“Ketika menggunakan pembalut datang bulan, hanya berkisar paling lama seminggu, jadi tidak masalah. Namun, memakai pantyliner utnuk sehari-hari akan berbahaya karena sebenarnya terbuat dari berbagai bahan kimia. Keputihan yang tidak bisa diprediksi sampai berapa lama juga jadi masalah sendiri,” ujar dr. Yuniarti, SpOG seperti dilansir dari Kompas.com.

Baca juga : Keputihan Normal dan Tidak Normal, Ini Bedanya!

Gejala keputihan pada perempuan sebenarnya merupakan hal yang normal karena adanya reaksi berbagai hormon dalam tubuh.

Namun, keputihan akan menjadi tidak normal jika memiliki warna putih pekat atau berwarna, berbau, dan menyebabkan gatal hebat pada vagina.

Hal tersebut yang harus segera mungkin diatasi, sebab keputihan yang tidak normal bisa menimbulkan masalah baru lainnya. 

Keputihan tidak normal juga bisa berpeluang infeksi pada janin juga keguguran yang cukup besar pada Ibu hamil.

Ketika mengalami keputihan, ada baiknya jika kita selalu menjaga kebersihan vagina dengan sering mengganti pakaian dalam.

Baca juga : Keputihan Bikin Susah Hamil Kalau....

Selain mengganggu masalah kesuburan, terdapat bahaya panty liner jika tidak digunakan dengan tepat seperti

- Iritasi

Pemakaian panty liner dalam waktu lama berisiko sebabkan pada vulva atau bagian luar vagina yang bersentuhan dengan panty liner.

Penggunaan bahan panty liner  yang tidak 100% terbuat dari bahan katun yang lembut di kulit, akibatnya gesekan antara panty liner dengan vulva selama seharian penuh, menimbulkan iritasi.

Baca juga : Inilah Cara Benar Mencuci Vagina

- Inveksi vagina

Kondisi vagina sehat adalah vagina yang bernafas dan mendapat sirkulasi udara yang cukup.

Saat menggunakan panty liner, sirkulasi udara pada area vagina juga tidak lancar karena penggunaan bahan plastic pada bagian bawah panty liner.

Plastik tersebut menghalangi sirkulasi udara dan mengakibatkan area kewanitaan menjadi lembab.

Vagina yang terlalu lembab dan hangat adalah tempat yang sangat ideal bagi bakteri beserta jamur penyebab infeksi vagina.