Amankah Memakai Bra Selama Menyusui?

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 16 Oktober 2017 | 11:00 WIB
Tip Memilih Bra yang Tepat Selama Menyusui (Puri)

Nakita.id - Ibu menyusui seringkali memiliki satu pertanyaan penting, ’Haruskah saya memakai bra saat menyusui?’ "Apakah aman memakai bra saat menyusui?" 

Ya, sebaiknya saat menyusui tetap memakai bar. Namun bukan bra biasa karena ukuran payudara cenderung membesar selama fase menyusui, seseorang ibu perlu memilih bra dengan hati-hati untuk menghindari masalah kecil tertentu.

Salah satu alasan kenapa ibu menyusui sering merasa tidak nyaman saat memberi ASI pada bayinya karena bra yang digunakan sepanjang hari.

Pilihan bra yang salah juga bisa memengaruhi produksi susu yang merupakan perhatian penting ibu menyusui.

(Baca juga : Tip Memilih Bra yang Tepat Selama Menyusui)

Alasan lain untuk memilih bra adalah variasi dalam persediaan dan produksi susu selama tahap menyusui karena pasokan susunya tidak sama setiap saat.

Pakar kesehatan menyarankan untuk tidak menggunakan bra kawat selama tahap menyusui. Mengapa?

Untuk diketahui, selama menyusui payudara cenderung menjadi empuk. Beberapa jenis bra dapat membuat payudara menjadi kurang nyaman. Karenanya, memang ada jenis bra tertentu yang harus dihindari setidaknya selama Ibu menyusui.

Model apakah yang sebaiknya dihindari? Ya, model kawat karena model ini memberi tekanan pada payudara dan itu bisa mengakibatkan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, rasa sakit yang ekstrem bisa menyulitkan Ibu untuk tertidur.

(Baca juga : Tip Mudah Menemukan Ukuran Tepat Bra Khusus untuk Ibu Menyusui)

Masalah lainnya karena ukuran payudara bisa mengalami banyak perubahan selama tahap menyusui. Sebelum menyusui, ukurannya bisa bertambah dan setelah menyusui, ukurannya bisa mengecil. Memakai bra kawat bisa menyebabkan ketidaknyamanan terutama saat ukuran payudara meningkat karena produksi susu.

Pada beberapa ibu, penggunaan bra kawat selama tahap menyusui juga menyebabkan mastitis. Berurusan dengan mastitis selama tahap menyusui tidaklah mudah. Lebih baik ambil tindakan pencegahan daripada menangani masalah kesehatan saat Ibu sedang fokus menyusui bayi.