Bayi Selamat Setelah 30 Jam Terkubur di Reruntuhan Apartemen Setelah Ledakan Gas, ini Penyebabnya!

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 2 Januari 2019 | 18:09 WIB
Seorang tim penyelamat menggendong bayi Ivan yang baru diselamatkan dari reruntuhan bangunan (AFP/RUSSIAN EMERGENCY SITUATIONS MIN/HO)

Nakita.id - Baru-baru ini terdengar kabar bahwa di daerah Rusia telah terjadi sebuah ledakan gas yang menghancurkan sekitar 35 apartemen.

Setelah ledakan itu, para tim penyelamat segera mengevakuasi para korban yang selamat maupun meninggal dunia.

Ada hal mencengangkan dari kejadian itu yaitu ada bayi berusia 10 bulan selamat setelah tertimbun reruntuhan bangunan apartemen selama kurang lebih 30 jam.

Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Artis FTV Ini Telah Menikah dengan Pria Tua, Warganet: Kaya Anak Sama Bapak

Bayi bernama Ivan Fokine itu pun segera dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan oleh tim penyelamat.

Mulanya ketika dalam masa pencarian, para penyelamat memastikan seluruh anggotanya untuk diam lantaran salah satu dari mereka mendengar suara tangisan bayi.

Setelah benar-benar sunyi, ternyata benar suara itu merupakan suara bayi dari salah satu bagian apartemen yang masih berdiri.

Baca Juga : Beri Saran Ayu Ting Ting untuk Gunakan Baju Tertutup, Warganet Ini Kena Bully, Kok Bisa?

"Ketika kami sudah yakin itu tangisan bayi, kepala tim yang lebih berpengalaman langsung memerintahkan untuk membersihkan serpihan bangunan," terang Pyotr Gritsenko salah seorang penyelamat yang menemukan bayi Ivan.

Setelah Ivan ditemukan, bayi itu pun segera dibungkus dengan selimut dan dibawa ke rumah sakit di ibu kota.

Gritsenko juga mengungkapkan ketika menemukan Ivan, bayi itu telah terkubur selama kurang lebih 30 jam dalam suhu minus 27 derajat Celcius.

Sebuah keajaiban besar lantaran dalam suhu sedingin itu masih ada bayi yang selamat ketika berada di luar ruangan tanpa penghangat.

Baca Juga : Wanita dari Keluarga Konglomerat Bos Djarum Ini Pilih Hidup Sebagai Biarawati Sederhana, Siapa Dia?

Untungnya ibu dari Bayi Ivan itu pun selamat dan telah dirawat di rumah sakit.

Kementerian kesehatan mengungkapkan, Ivan mengalami radang dingin parah di beberapa anggota tubuh, luka di kepala, dan kakinya patah.

Meskpun demikian, Ivan menjadi salah satu dari enam korban selamat dalam bencana kebocoran gas di Rusia yang terjadi pada Senin (31/12/2018).

Baca Juga : Maia Estianty dan Irwan Mussry Rayakan Tahun Baru di Bali, Ini yang Dilakukan Mulan Jameela dan Ahmad Dhani

Kementrian Darurat Rusia menyatakan hal itu sebagai keajaiban dari tahun baru.

Ia juga menjelaskan akibat dari ledakan yang diduga karena ada kebocoran gas itu telah menyebabkan sembilan orang tewas, 32 penghuni apartemen masih belum ditemukan.

Selain itu, 35 apartemen pun hancur yang membuat banyak warga Rusia kehilangan tempat tinggalnya.

Baca Juga : Sadis, Seorang Lelaki Bersama Kekasihnya Melakukan Kanibalisme Karena Penasaran Rasanya Manusia!

Menghadapi cuaca yang super dingin, tim penyelamat bekerja sepanjang Tahun Baru untuk menstabilkan bangunan dan menemukan para korban.

Kementerian darurat mengumumkan mereka sempat menunda pencarian korban hingga bangunan yang kondisinya tak stabil bisa diamankan.

Setelah bangunan dirasa aman, barulah mereka melanjutkan untuk mengevakuasi korban.