Pola Asuh Terlalu Ketat, Hati-hati Berpengaruh Buruk pada Balita

By Nila Kusuma Pratiwi, Kamis, 3 Januari 2019 | 10:40 WIB
Dampak buruk pola asuh terlalu ketat (iStock)

Nakita.id - Beberapa orangtua menerapkan pola asuh terlalu ketat pada balita.

Tahukah Moms bahwa pola asuh terlalu ketat dapat berpengaruh buruk pada balita?

Pola asuh terlalu ketat akan memengaruhi perkembangan kepribadian.

Moms perlu mengetahui beberapa hal buruk yang terjadi jika menerapkan pola asuh terlalu ketat.

Baca Juga : 5 Tahapan Utama Perkembangan Anak, Ini Pola Asuh yang Harus Diterapkan

Hubungan yang buruk

Efek terburuk dari menjadi orangtua dengan pola asuh terlalu ketat adalah merenggangkan hubungan antara orangtua dan anak.

Orang tua yang otoriter mendasarkan pendekatan mereka pada ketakutan, sedangkan pola asuh yang baik harus didasarkan pada cinta.

Kecenderungan untuk berbohong

Ketika Moms memutuskan menjadi orangtua dengan pola asuh terlalu ketat, anak akan memiliki kecenderungan untuk berbohong.

Ini untuk masalah apa pun, besar atau kecil, hanya karena mereka tidak ingin Moms marah.

Dengan demikian, Moms secara tidak sengaja mengajarkan anak Moms untuk berbohong.

Baca Juga : 6 Perilaku Negatif Anak Akibat Kesalahan Pola Asuh dari Orangtua

Masalah kepercayaan diri

Pola asuh terlalu ketat sering kali menjadi masalah kepercayaan diri.

Mereka akan kurang percaya diri untuk melakukan sesuatu atau mencoba sesuatu yang baru karena takut mendapat hukuman.

Ketidakmampuan untuk mandiri

Tips orangtua untuk balita termasuk membesarkan mereka di lingkungan yang penuh kasih sayang dengan kebebasan untuk mengeksplorasi.

Kalau tidak, anak-anak akan tumbuh tergantung pada orangtua dan itu membuatnya tumbuh menjadi anak yang tidak mandiri.

Baca Juga : Hadapi Perbedaan Pola Asuh Si Kecil dengan Mertua, Ini Trik Jitu Menghadapinya ala dr Reisa

Perilaku agresi anak

Pola asuh terlalu ketat juga mengarah pada perilaku agresi anak.

Pola asuh orangtua untuk balita menyiratkan bahwa mereka belajar agresi dari orantua mereka yang keras.

Orangtua adalah teladan anak pertama dan terbaik.

Kurang akal

Pola asuh orangtua untuk balita menyiratkan bahwa karena peraturan yang kaku di rumahsehingga anak-anak tidak akan mau mencoba sesuatu yang baru.

Ini akan menrusak sumber daya mereka, menjadikannya bermanfaat hanya dengan mengikuti sejumlah aturan.

Baca Juga : Masalah Perilaku Anak Dapat Diobati Melalui 5 Terapi Ini

Kecakapan sosial

Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan pola asuh terlalu ketat cenderung mengalami gangguan sosial.

Mereka sering menjadi korban atau pelaku intimidasi dan kesulitan diterima oleh rekan-rekan mereka.

Masalah emosional

Pola asuh orangtua untuk balita setuju bahwa karena anak-anak selalu patuh pada aturan yang kaku dan hukuman yang keras, mereka sering menjadi korban masalah emosional dan psikologis.

Baca Juga : 7 Kesalahan Disiplin yang Dibuat Orangtua dan Cara Memperbaikinya

Disiplin diri sendiri

Disiplin yang tepat berasal dari dalam, tanpa perlu ditegakkan.

Ini karena pola asuh terlalu ketat membuat mereka akan belajar untuk mengikuti aturan dan tidak disiplin.