Wajib Tahu, Ini Sindrom Kepala Datar pada Bayi Serta Risikonya!

By Gisela Niken, Selasa, 24 Oktober 2017 | 02:15 WIB
Flat Head Syndrome (Gisela Niken)

Nakita.id - Tahu kah Ibu bahwa setiap bayi dapat mengalami sindrom kepala datar atau flat head syndrome

Sindrom kepala datar merupakan kondisi yang timbul karena posisi kepala bayi berada di satu sisi dalam durasi yang terlalu lama. 

Terdapat dua jenis sindrom yang termasuk di dalamnya, yakni.

Plagiochepaly

Masalah ini merupakan kondisi ketika terjadi perataan pada tengkorak bayi.

Hal ini terjadi karena distorsi asimetris tulang kepala atau merata hanya di satu sisi kepala. Kondisi ini berisiko pada bayi dengan posisi tidur telentang.  

Meski posisi tidur telentang adalah posisi tidur yang aman, namun ada risiko dan kelemahannya jika dibiarkan terlalu lama.

Baca juga : Bayi Usia di Bawah 1 Tahun Sebaiknya Jangan Diberi Es Krim. Ini Alasannya

Tortikolis

Kondisi ini merupakan ketidakseimbangan pada otot leher. 

Tortikolis ditandai dengan nyeri yang hilang timbul atau kejang pada otot leher dan menyebabkan kepala bayi jadi berputar dan miring ke depan, ke belakang, atau ke samping. 

Setiap bayi memiliki risiko mengalami sindrom kepala datar, dan biasanya rentan terjadi pada usia lima bulan.