Wanita ini 14 Tahun Berjuang Dapatkan Anak, Akhirnya Hamil! Tragis, Saat Proses Melahirkan Ia Meninggal Dunia

By Saeful Imam, Kamis, 26 Oktober 2017 | 08:30 WIB
Nantikan kehamilan selama 14 tahun, ibu ini meninggal saat melahirkan (Saeful Imam)

Nakita.id - Bagi setiap pasangan, perjuangan mendapatkan anak tidak semudah dibayangkan. 

Ada ibu yang dengan mudahnya mendapatkan kehamilan, baru menikah beberapa bulan sudah dinyatakan hamil. 

Tapi, ada juga yang untuk mendapatkannya membutuhkan 

Untuk mendapatkan kehamilan, dibutuhkan waktu, energi, bahkan biaya yang tidak sedikit.

Ada ibu yang harus jalani berbagai terapi, bergonta-ganti dokter, bahkan mengunjungi rumah sakit atau klinik kesuburan yang satu dan lainnya hanya untuk mendapatkan kehamilan. 

Semua dilakukan tidak dalam waktu sebentar, ada yang sampai menghabiskan waktu hingga belasan tahun. 

Usai hamil didapat, perjuangan ibu belum selesai, ia harus berjuang hidup mati untuk melahirkan. 

Seorang dokter kandungan di Pakistan menuangkan salah satu kisah yang membuat haru. 

Sudah ratusan persalinan ia tangani, sehingga ia sudah cukup paham betapa beratnya beban seorang sosok bernama wanita. 

Dari ratusan persalinan itu, ada satu yang membuatnya sedih. 

Ia berpesan kepada setiap suami agar menghargai wanita. 

Berikut postingannya yang dimuat di akun instagram @humanofpakistan

Hari ini adalah hari paling menyedihkan dalam hidupku. Sebagai seorang dokter (kandungan), saya telah menangani banyak ibu melahirkan, dan tiap kali aku berada di ruang melahirkan, aku senantiasa berdoa kepada Tuhan agar memberkati para ibu di seluruh dunia.

Nyeri yang dirasakan wanita saat proses melahirkan tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Kondisi ini belum termasuk dengan waktu yang dihabiskan selama 9 bulan membawa sang bayi dalam kandungan.

Mereka harus berjuang, mengalami banyak hal demi menghadirkan malaikat kecil ke dunia. 

Hari ini saya menangis tersedu-sedu karena kepergian seorang wanita untuk selama-lamanya.

Setiap dokter yang menangani persalinan tak pernah berharap ini terjadi namun terkadang Tuhan mungkin punya rencana lain.

Mengapa kasus wanita ini sungguh amat menyakitkan buat saya? Karena ia telah menantikan kehamilan dalam waktu lama, ya 14 tahun!

Kami telah menyarankan agar ia mencoba bayi tabung dan berbagai metode lain yang para ahli tahu, dan wanita ini sudah melakukan beragam cara.

Akhirnya Tuhan mengabulkan doanya. Tentu saja kehamilan wanita ini tak dapat dijabarkan dengan ilmu pengetahuan dan sains.

Dia hamil meskipun faktanya ia memiliki kista dan banyak fibroid (sel yang tidak normal) di ovarium, dan dia tetap dapat hamil. Fibroidnya mulai mengecil dan semuanya normal-normal saja. 

Saya tahu terkadang Tuhan melakukan sesuatu demi menunjukkan kebesaran dan kuasanya.

Setelah 9 bulan, tiba saatnya bagi wanita ini untuk melahirkan. Suaminya dengan tergesa-gesa membawanya ke rumah sakit.

Dengan cepat, saya meninggalkan semua yang saya kerjakan dan segera membantu persalinan wanita ini.

Proses melahirkan ini memakan waktu berjam-jam.

Setelah 7 jam yang menyakitkan, kami memutuskan untuk melakukan cesar.

Kami kehilangan dia, namun bayinya selamat. Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia sempat menggendong bayinya, tersenyum, lalu berkata “Tuhan sungguh hebat”, dan kemudian ia meninggal.

Saya begitu hancur dan sedih. Saya harus menyampaikan kabar duka ini pada suaminya.

Saat mendengar berita bahwa istrinya meninggal, suaminya pingsan. Hari bahagia mereka berubah menjadi duka.

Hari ini kami kehilangan sebuah nyawa demi melahirkan kehidupan baru.

Pesan saya, tolong untuk menghargai perjuangan istri karena mereka melalui lembah kematian untuk menghadirkan kehidupan baru.

Para suami, hargai perjuangan istri! Mengandung buah hati selama 9 bulan tidaklah main-main, dan menjalani proses persalinan selama berjam-jam merupakan sebuah perjuangan hidup mati.

Saya berdoa kepada Tuhan untuk melindungi setiap orang yang membaca pesan ini, terutama para ibu hamil, tolong doakan mereka.

Dear suami, saya ulangi pesan ini, pesan untuk menghargai perjuangan istri Anda karena mereka benar-benar mempertaruhkan nyawanya demi anak kalian.

Semoga Tuhan memberi kekuatan pada setiap ibu hamil. 

Berikut postingan instagramnya.

Sungguh haru pesan yang disampaikan dokter yang menangani persalinan di atas.

Betapa tidak, seorang ibu yang menanti kehadiran buah hati selama belasan tahun, harus berakhir tragis dengan kehilangan nyawanya.

Mari kita doakan setiap ibu hamil agar lancar menjalani kehamilan dan persalinannya nanti.