Kapan Harus Khawatir Jika Terjadi Kram Perut Saat Hamil?

By Gisela Niken, Senin, 30 Oktober 2017 | 02:45 WIB
Kram saat hamil, mengapa terjadi? (Gisela Niken)

Kontraksi palsu terjadi saat memasuki trimester kedua atau ketiga dan terjadi pada daerah perut .

Saat kontraksi palsu, rahim mengencang sekitar 30 sampai 60 detik dan bisa tiba-tiba muncul dan berhenti.

Ibu sebaiknya khawatir jika kram perut saat hamil terjadi selama 6 kali dalam satu jam.

Hal ini bisa jadi tanda kelahiran prematur.

Baca juga: Daftar Makanan Alami yang Dapat Mengurangi Kram Saat Hamil

Kram perut setelah melakukan seks

Beberapa Ibu hamil juga mengalami kram atau kontraksi rahim setelah orgasme.

Hal ini tidak berbahaya, banyak Ibu hamil juga bertanya-tanya apakah mereka harus berhenti berhubungan seks karena ini.

Melansir dari newkidscenter.com kram biasanya tidak bertahan lama dan sebagian hanya kram ringan.

Ini terjadi karena kontraksi otot saat orgasme dan naiknya darah di daerah panggul dan area reproduksi hingga menyebabkan sakit pungung dan kram ringan.

Segera berkonsultasi dengan dokter jika kram perut terjadi diikuti dengan pendarahan biasanya cairan yang keluar berwarna merah muda.

Baca juga: Tip Atasi Nyeri Perut Saat Hamil

Tanda berbahaya lainnya

Ada beberapa tanda kram perut saat hamil lainnya yang sebaiknya Ibu waspadai. Apa saja ya?

- Rasa pusing berlebihan di awal kehamilan karena bisa jadi tanda kehamilan di luar kandungan atau ada masalah pada rahim saat proses pembuahan terjadi.

- Nyeri punggung yang terus menerus dan diikuti dengan mual muntah bahkan demam. Bisa jadi ada masalah lain seperti gejala usus buntu hingga batu ginjal.

- Kram perut terjadi terus menerus sepanjang kehamilan.