Ingin Ajarkan Bayi Berenang dengan Aman? Yuk, Ikuti Tip dari Mama Tya Ariestya Ini

By Soesanti Harini Hartono, Jumat, 3 November 2017 | 08:15 WIB
Ingin Ajarkan Bayi Berenang dengan Aman? Yuk, Ikuti Tip dari Mama Tya Ariestya Ini (Santi Hartono)

Nakita.id - Tumbuh kembang bayi bisa distimulasi secara optimal dengan adanya berbagai aktivitas positif yang menimbulkan gerak-gerak aktif dan permainan edukasi.

Makanya sekarang ini, banyak  ibu yang punya segala cara agar kepintaran dan kecerdasan anak berkembang sejak dini. Namun tak hanya ketangkasan otak, semua ibu pasti ingin agar bayi-bayi mereka memiliki pertumbuhan fisik yang sehat dan kuat.

Salah satunya dengan mengajar bayi mereka agar bisa belajar berenang sejak dini.  Seperti yang dilakukan mama muda sekaligus aktris Tya Ariestya pada Kanaka sejak usia 1 tahun.

Dalam postingannya di Instagram, Tya membagikan pengalamannya saat memutuskan dan mengajarkan Kanaka bermain air dan belajar berenang dengan aman.

(Baca juga : Bayi Atiqah Hasiholan Sudah Diajak Berenang Sejak Usia 3 Bulan! Sebenarnya Usia Berapa Bayi Boleh Diajak Berenang)

“Jadi, aku ajak Kanaka buat sekolah renang sehat usia Kanaka 1 tahun. Awalnya mau lebih dini, tapi sekolah renang Kanaka ini ngantri banget buat masuknya, waktu itu Kanaka daftarnya waiting list sekitar 4 bulan,” tulisnya pada caption foto.

Perempuan 31 tahun ini pun menuturkan bahwa usia bayi yang diperbolehkan mengikuti kelas renang ialah mulai usia 4 bulan, tetapi dengan seizin ahli.

“Nah, kapan anak kita bisa dilatih berenang kayak gini, itu bisa sejak usia 4 bulan izinnya di tangan yang ahli ya.”

Istri dari Irfan Ratinggang ini pun sering aktif memberikan informasi positif seputar kesehatan dan aktivitas putra pertamanya tersebut.

Ia juga ingin agar para orangtua tahu mana yang aman dan tidak aman untuk dilakukan kepada bayinya.

“Plissssss bu ibu, untuk ajak anak menyelam yuk diisi dengan ilmu dulu orangtuanya, kebetulan tempat aku belajar sama ayahnya Kanaka sama @kanakaratinggang ini guru renangnya juga dibekali sertifikasi dari luar negri karena metode ini diambil bukan dari Indonesia,” ungkap Tya.

“Gimana caranya? Yang aku lakukan sama Kanaka ini setelah pertemuan ke-4 ya di sekolah renangnya Kanaka dan dilakukan pada saat Kanaka nyaman (tidak nangis) karena dia harus fun dan mau bukan asal ibu/bapaknya yang pengin anaknya bisa nyelem.”

Baca juga : Manfaat Berenang untuk Bayi Sejak Usia Dini

Tya juga menjelaskan bahwa teknik menyelam antara dirinya dengan si anak berbeda, di mana ia terlebih dahulu menyelam sedangkan Kanaka dipegang oleh guru renang terlebih dahulu.

“Kalau di foto ini, aku nyelem duluan lalu Kanaka yang dipegang sama guru renangnya Kanaka dilepas untuk menyelam sambil berenang ke arah aku,” tutupnya.

Menurut Dr Karel Staa dari RS Pondok Indah, bayi baru lahir hingga usia 3 bulan bisa langsung nyemplung ke dalam air tanpa takut tenggelam karena pada usia tersebut ia memiliki refleks melangkah yang banyak kegunaannya untuk berenang.

"Refleks melangkah merupakan salah satu refleks yang menyertai bayi seperti halnya refleks menggenggam dan refleks berjalan," tuturnya.

(Baca juga : Ini Bahaya Pelampung Leher Bagi Bayi yang Ibu Belum Tahu)

Selain itu, berenang memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang bayi, yang juga adalah bagian dari kegiatan penyelamatan diri. Jadi kalau dikenalkan sejak dini, akan membuat si kecil lebih mudah saat harus belajar berenang sesungguhnya.

Selain itu berenang akan membuat anak fun, relaks, bersifat terapi, dan melatih rasa percaya diri. (*)