Ini Alasan Mengapa Anak Tak Butuh Banyak Garam

By Gisela Niken, Senin, 6 November 2017 | 07:30 WIB
Kurangi asupan garam untuk anak (Gisela Niken)

Nakita.id - Banyak Ibu yang tidak menyadari bahwa asupan makanan sehari-hari bisa saja mengandung garam yang berlebihan.

Padahal, terlalu banyak mengonsumsi garam bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.

Anak berusia 1-3 tahun umumnya hanya membutuhkan 2,5 gram garam per hari.

Sementara pada anak-anak usia 4-8 tahun hanya membutuhkan 3,5 gram garam per hari.

Baca juga: Kurangi Asupan Garam, Ini Manfaatnya yang Tak Terduga!

Mandy Sacher, seorang penulis buku panduan gizi, mengatakan makanan anak sehari-hari sudah mengandung makanan tinggi garam.

Misalnya sereal yang dikonsumsi pada pagi hari atau camilan berupa makanan kemasan. Belum lagi jika anak senang mengonsumsi makanan olahan seperti chicken nugget.

Padahal asupan garam yang berlebih dapat menyebabkan beragam komplikasi kesehatan bagi anak-anak.

Baca juga: Hindari Berikan Garam dan Gula Pada Bayi, Ini Alasannya!

 “Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan tekanan darah tinggi cenderung membawa penyakit ini ke masa dewasanya. Kebiasaan makan garam sejak dini juga menyebabkan mereka rentan terhadap penyakit jantung dan risiko stroke," tambahnya.

Tak hanya itu, terlalu mengonsumsi garam juga membuat kalsium tidak diserap oleh tulang dengan baik sehingga akan mengancam pertumbuhannya.

Kondisi ini juga berlaku pada bayi karena banyak orangtua yang memberikan asupan garam pada bayi sebelum menginjak usia satu tahun.

Bayi memiliki ginjal yang sangat sensitif. Sodium pada garam merupakan produk limah yang dikeluarkan oleh ginjal. 

Memberikan garam berarti menekan ginjal yang sedang berkembang. 

Tekanan tersebut dapat merusak ginjal. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa garam yang berlebihan bahkan memiliki dampak negatif pada otak bayi. 

Untuk itu, Ibu harus pula berhati-hati untuk membeli MPASI instan kepada bayi.

Lalu bagaimana cara mengurangi asupan garam?

Baca juga: Isu Garam Palsu Mengandung Kaca Beredar, Begini Cara

Cobalah untuk membiaskan memasak sendiri makanan anak dan menjauhkan makanan olahan yang terlalu banyak. 

Pastinya anak yang dikenalkan dengan berbagai jenis dan rasa makanan sejak usia dini akan senang dengan makanan apapun.

Saat memberikan makanan ringan pada anak, Ibu harus lebih cermat dalam memilih jenis makanan. Perhatikan kandungan gizinya jangan sampai pilih makanan yang tinggi garam ya, Bu!