2. Tetapkan konsekuensi yang jelas
Bersiaplah untuk masalah perilaku yang meningkat, seperti perilaku mencari perhatian dan perilaku regresif.
Selain itu, perhatikan perilaku yang mungkin menandakan Si Kecil membutuhkan bantuan profesional dalam menangani perceraian.
Putuskan apa yang akan dipakai sebagai konsekuensi positif dan negatif.
Bersiaplah untuk anak-anak menguji aturan, jadi pastikan menetapkan batasan dengan konsekuensi yang jelas.
Baca Juga : Jangan Sedih Jika Tak Lagi dengan Seseorang yang Tidak Menghargai Moms
Seringkali, setelah perceraian, anak-anak benar-benar ingin melihat apakah Moms dapat mengatasi kesalahan mereka sendiri.
Jika masalah perilaku terjadi di rumah, konsekuensinya harus terjadi di rumah.
Jika Si Kecil berperilaku tidak benar sebelum pergi ke rumah mantan suami, beri dia konsekuensi ketika dia kembali ke rumah.