Nakita.id - Salah satu masalah umum yang kerap dialami bayi adalah susah tidur nyenyak di malam hari.
Frekuensi menyusui pada bayi baru lahir memang sering sehingga membuatnya jadi terjaga di tengah malam.
Namun lambat laun, frekuensinya semakin berkurang seiring berjalannya usia karena ia mulai memahami perbedaan pagi dan malam hari.
Maka, agar si kecil mulai bisa tidur nyenyak sepanjang malam cobalah memerhatikan beberapa hal ini saat menyusui.
Baca juga: Anak Sering Demam di Malam Hari, Normalkah?
Matikan lampu
Jangan nyalakan lampu ketika bayi merengek meminta disusui. Biarkan lampu tetap mati agar ia memahami bahwa saat malam hari ia harus tidur.
Gunakan lampu redup jika membutuhkan sedikit cahaya
Hindari stimulus berlebihan
Saat anak terbangun atau saat menyusui di malam hari, jangan mengajaknya ngobrol atau bermain.
Justru, Ibu bisa memberinya stimulus lembut seperti mengusap-usap kepalanya atau menyanyikan lagu untuk membantunya tidur.
Baca juga: Ini Perbedaan Kepribadian Anak yang Lahir di Pagi, Siang, Sore dan Malam Hari
Jangan menyusuinya jika ia tidak lapar
Jangan khawatir jika bayi tidak merengek lapar karena bayi di atas 3 bulan sudah menunjukkan tanda lapar lebih jelas.
Berikan ia ASI ketika sudah menunjukkan rasa lapar.
Sendawakan si kecil
Membuat bayi bersedawa juga perlu dilakukan di malam hari setelah ia menyusu.
Udara yang terperangkap di dalam perut akan membuatnya merasa tidak nyaman dan menangis.
Usahakan selalu dekat dengan si kecil
Jika si kecil tidur di dalam boks bayi, usahakan posisinya berada di dekat tempat tidur Ibu supaya memudahkan Ibu menyusuinya.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan bayi untuk tidur di kamar yang sama dengan orangtuanya pada 6 bulan pertama.
Baca juga: Sering Terbangun di Jam-jam Ini Saat Malam Hari? Ternyata Ini Artinya yang Tak Terduga!
Siapkan kebutuhan
Selama menyusui di malam hari sebaiknya Ibu mempersiapkan kebutuhan si kecil seperti air, popok, atau hal-hal lainnya di dalam kamar tidur.
Minta bantuan
Jika Ibu merasa kewalahan, jangan segan untuk meminta bantuan suami.
Ibu bisa memintanya untuk memanaskan ASI perah dan memberikannya kepada bayi.
Setelah menyusui, Ibu juga dapat menugaskannya untuk menenangkan si kecil hingga tertidur.