Nakita.id - Seorang bayi ‘ajaib’ telah lahir dengan selamat dalam kurun waktu seminggu sebelum batas aborsi legal 24 minggu yang umum dilakukan dalam tindakan klinis.
Bayi ini diyakini merupakan salah satu anak termuda di Inggris yang bisa bertahan lama karena lahir secara prematur.
Flynn Parry, yang kini berusia 15 bulan, lahir 17 minggu lebih awal dengan berat hanya 0.48 kilogram saat ibunya, Hoda Ali baru hamil 23 minggu.
Foto-foto bayi mungil yang baru lahir di rumah sakit ini menunjukkan, tubuhnya hampir tidak sebesar tangan ibunya, setengah ukuran rata-rata bayi yang baru lahir atau berukuran sekitar 51 cm.
Setelah Baby Flynn lahir, pihak rumah sakit berusaha menciptakan kehangatan seperti rahim ibunya yang nyaman, namun ia menghadapi masalah yang mengerikan untuk bertahan hidup.
Ibunya Hoda, 36, ingat, “Seorang dokter mengatakan kepada saya, ‘Dia adalah pejuang , sama seperti semua bayi prematur lainnya’. Itu benar.”
"Saya tidak terhubung dengannya sekitar 10 hari setelah dia lahir. Dia begitu kecil. Kupikir dia tampak seperti alien atau bayi burung."
Baca juga : Kelahiran Prematur Ternyata Bisa Dideteksi Dini! Begini Caranya
Sebelumnya, Hoda dan Owen Parry, 25, telah diberitahu bahwa kelahiran anak mereka tidak mungkin bertahan lama.
"Dokter mengatakan hanya satu dari enam bayi yang selamat di usianya," ungkap Hoda.
Ajaibnya, Flynn tidak hanya hidup, dia juga berkembang menjadi anak yang aktif, tanpa mengalami penundaan perkembangan apapun.
Satu-satunya efek permanen dari kelahiran prematurnya adalah beberapa kerusakan pada matanya, karena ia menghabiskan banyak waktu di ventilator sebagai bayi baru lahir, yang berarti Flynn membutuhkan kacamata di masa depan.