Nakita.id - Sering menemukan bercak putih di mulut bayi atau anak-anak Ibu? Ya, bagi beberapa orangtua, kondisi ini bisa sangat menakutkan, terutama jika Ibu tak tahu apa yang sedang dialami si buah hati.
Bercak putih di mulut bayi bisa berupa cairan dari sariawan. Tapi, Ibu harus yakin sebelum memutuskan cara terbaik dalam menangani dan menyelesaikan masalah ini.
Sariawan merupakan kondisi yang ditunjukkan dengan munculnya bercak putih yang tidak berbahaya, yang timbul akibat jamur tertentu.
Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang dari segala umur, namun bayi hingga anak usia 2 tahun lebih rentan mengalami sariawan.
Meski tidak berbahaya, sariawan bisa begitu menyakitkan bagi bayi. Jika bayi menderita sariawan, Ibu akan melihat bercak putih kekuningan atau krem di area sekitar mulut dalam bayi.
Biasanya sariawan akan muncul di area pipi dalam, lidah, bibir, langit-langit mulut dan gusi. Bisa juga menyebar ke tenggorokan, kerongkongan dan amandel.
Penyebab sariawan mulut ialah ragi atau jamur yang merupakan bagian dari fungsi normal sistem pencernaan bayi.
Jika terjadi ketidakseimbangan jenis apapun pada sistem tubuh bayi, maka ia akan dengan mudah terserang sariawan.
Selain itu, jika bayi sedang menjalani perawatan antibiotik, ia mungkin mengalami sariawan karena ada ketidakseimbangan pada populasi bakteri di mulut.
Bayi pertama kali berhubungan dengan ragi saat ia melewati saluran vagina ibu. Dan jika bayi memiliki imunitas rendah, ia mungkin mengalami sariawan.
Bila Ibu mengalami sariawan, maka kondisi ini juga bisa diteruskan ke bayi melalui ASI. Infeksi ini bisa berpindah-pindah dari bayi ke ibu kecuali keduanya diberi pengobatan yang tepat.
Baca juga : Jangan Sepelekan Kanker Lidah yang Gejalanya Mirip Sariawan