Nakita.id - Seorang ibu yang tahu pertama kali bahwa dirinya hamil pasti diliputi rasa gembira sekaligus waswas. Mereka gelisah karena bertanya-tanya dalam hati bagaimana bayinya tumbuh dan berkembang. Lalu, apa yang akan terjadi pada bayi nantinya.
Waktu kehamilan membantu para ibu untuk melacak setiap perubahan yang terjadi di dalam rahimnya dan di tubuhnya sendiri.
Setiap kehamilan mengikuti serangkaian tonggak perkembangan yang sama dalam urutan yang sama, namun bila seorang ibu bisa mengetahui ukuran dan tahap perkembangan bayi, jelas lebih melegakan bagi mereka.
Baca juga : Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Perkembangan Janin Setiap Minggu
Menghitung waktu kehamilan
Untuk menghindari kebingungan, perhatikan dengan seksama apakah garis waktu kehamilan mencerminkan minggu kehamilan atau minggu gestasi setelah pembuahan.
Sebagian besar sumber medis mendasarkan garis waktu kehamilan mulai dari siklus menstruasi dua minggu sebelum pembuahan.
Itu berarti, ada perbedaan dua minggu antara garis waktu yang mengacu pada minggu kehamilan dan garis waktu yang mengacu pada minggu gestasi, menurut MayoClinic.com.
Identifikasi
Bayi yang sedang berkembang satu bulan selama di rahim, atau dua minggu setelah pembuahan baru saja menyelesaikan periode germinal (periode awal perkembangan ovum yang berlangsung 2 minggu setelah pembuahan) sebagai zigot, atau sel telur yang telah dibuahi, dan memasuki masa perkembangan embrio, menurut John Santrock dalam "Life-Span Development."
Pertumbuhan di tahap embrio sangat pesat. Embrio menggandakan jumlah sel dalam tubuhnya setiap 24 jam.
Baca juga : Perkembangan Otak Bayi yang Kita Wajib Tahu