Meningkatkan Kecerdasan Anak, 9 Hal Ini Terbukti Secara Ilmiah Dapat Membantu

By Nila Kusuma Pratiwi, Sabtu, 5 Januari 2019 | 15:41 WIB
9 hal yang terbukti secara ilmiah meningkatkan kecerdasan anak (iStock)

Nakita.id - Bisakah Moms meningkatkan kecerdasan anak Moms?

Para ilmuwan menyatakan bahwa 10 tahun pertama kehidupan anak adalah hal yang paling penting untuk meningkatkan kecerdasan anak.

Sembilan hal ini dapat Moms tanamkan pada Si Kecil selama masa kanak-kanak karena dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Baca Juga : Kecerdasan Anak, Diwariskan Ayah atau Ibu?

1. Daftarkan anak untuk les musik

Banyak penelitian menemukan bahwa les musik membuat anak lebih pintar.

Penelitian menunjukkan bahwa les musik memberikan pada siswa keuntungan belajar di kelas.

Bahkan les musik tidak hanya bermanfaat bagi kaum muda, tetapi juga orangtua untuk mengimbangi beberapa efek penuaan.

2. Minta anak untuk olahraga

Studi menunjukkan bahwa berada dalam kondisi yang baik meningkatkan kemampuan Moms untuk belajar.

Menurut sebuah penelitian tahun 2007, para peneliti Jerman menemukan bahwa orang-orang mempelajari kata-kata 20% lebih cepat setelah berolahraga daripada sebelum berolahraga.

Baca Juga : Dekorasi Kamar yang Tepat Untuk Stimulasi Kecerdasan Anak 1-2 Tahun

3. Membaca bersama anak

Saat membacakan buku untuk anak-anak Moms, jangan biarkan mereka hanya menatap gambar-gambar.

Bagikan bacaan dengan mereka karena ini akan membantu mereka membangun ketrampilan membaca.

4. Tidur nyenyak

Penelitian telah menunjukkan korelasi antara nilai dan jumlah rata-rata tidur.

Bahkan, telah ditemukan bahwa kehilangan satu jam tidur setara dengan hilangnya dua tahun pematangan dan perkembangan kognitif.

Baca Juga : Ternyata Periode Kritis Kecerdasan Anak Ada Pada Usia 1-3 Tahun

5. Sukses ditentukan oleh disiplin diri, bukan IQ

Studi menunjukkan bahwa tekad lah yang menentukan kesuksesan.

Siswa dengan tingkat kemauan yang tinggi lebih mungkin mendapatkan nilai yang lebih tinggi di kelas.

Studi ini juga menemukan bahwa disiplin diri menentukan siswa mana yang akan meningkatkan nilai mereka selama tahun ajaran sekolah, sedangkan IQ tidak.

Hal ini terbukti memiliki efek yang lebih besar pada kinerja akademik daripada kecerdasan.

Baca Juga : Wah Sering Mencium Bayi Bisa Membuat IQ-nya Tinggi Lo Moms

6. Pembelajaran aktif

Game dan aplikasi pelatihan otak justru tidak berfungsi.

Bahkan mereka tidak memiliki efek positif pada kosakata bayi berusia 17 hingga 24 bulan.

Beberapa sebenarnya terbukti lebih banyak merusak daripada memberikan manfaat.

Jika ingin menghafal sebuah bagian, lebih baik menghabiskan 30% waktu untuk membacanya, dan 70% lainnya untuk menguji pengetahuan.

7. Perhatikan apa yang anak-anak makan

Penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi karbohidrat, serat tinggi, dan lambat dicerna seperti oatmeal adalah yang terbaik.

Ditemukan juga bahwa kafein dan glukosa dapat memiliki efek menguntungkan pada kinerja kognitif.

Hasil menunjukkan bahwa menggabungkan kafein dan glukosa meningkatkan fokus.

Baca Juga : Mengasah Kecerdasan Anak Cukup Dengan Mandi, Begini Caranya

8. Anak yang lebih bahagia lebih mungkin menjadi sukses dan berprestasi di masa depan

Rata-rata, orang yang bahagia lebih sukses di tempat kerja dan jatuh cinta.

Hasil menunjukkan bahwa mereka mendapatkan ulasan kinerja yang lebih baik, memiliki pekerjaan bergengsi dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Mereka juga cenderung lebih puas dengan pernikahan mereka ketika sudah menikah.

Baca Juga : Bikin Bayi Cerdas, Konsumsi 7 Makanan Ini Selama Kehamilan!

9. Teman sebaya seorang anak memengaruhi nilai mereka

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Dartmouth College, teman sebaya seorang anak memiliki pengaruh kuat terhadap mereka.

Ditemukan bahwa ketika siswa dengan rata-rata nilai rendah digabungkan dengan siswa yang memiliki nilai lebih tinggi, nilai rata-rata mereka meningkat.