Nakita.id - Saat perut Moms mulai membesar, baik Moms dan keluarga mungkin akan membicarakan apa jenis kelamin bayi.
Cara terbaik untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah dengan melakukan USG saat usia kehamilan mencapai 20 minggu.
Baca Juga : 5 Mitos Saat Hamil Anak Perempuan, Masih Banyak yang Percaya
Namun, terkadang orang-orang di sekitar Moms sering berkomentar tentang tanda-tanda jenis kelamin janin.
Mulai dari intensitas mual, bentuk perut, hingga kondisi kulit.
Atau mungkin Moms dan Dads sendiri yang mengharapkan jenis kelamin tertentu?
Seperti sudah punya 1 jagoan yang mulai tumbuh besar, maka Moms ingin menghadirkan putri kecil di rumah.
Sebelum melakukan USG, mungkin Moms akan menebak-nebak sendiri setelah merasakan tanda-tanda tertentu.
Akan tetapi tidak semua tanda-tanda itu pasti menunjukkan Moms tengah mengandung anak perempuan.
Simak 7 tanda-tanda ini yang sering menjadi ciri Moms sedang hamil anak perempuan.
Apakah mitos atau fakta?
1. Mual-mual parah di pagi hari
Beberapa orang bilang jika ibu hamil mengalami mual parah tiap pagi bisa jadi salah satu tanda sedang hamil anak perempuan.
Faktanya, melansir Medical News Today, memang ada riset membuktikan kemungkinan terdapat hubungan antara merasa kurang sehat saat hamil dengan jenis kelamin bayi yang dikandung.
Sebuah riset pada tahun 2017 menemukan jika dibandingkan saat mengandung anak laki-laki, wanita yang hamil anak perempuan lebih rentan alami inflamasi ketika sistem imun mereka berkontak dengan bakteri.
Baca Juga : Gurah Telinga Dengan Ear Candle, Benarkah Membersihkan? Ini Faktanya
Perbedaan ini bisa jadi memengaruhi alasan saat hamil anak perempuan.
Sehingga Moms akan mual-mual hebat di pagi hari lebih parah ketika hamil anak laki-laki.
Namun butuh riset lebih lanjut untuk benar-benar menjawab hal ini.
2. Perubahan mood yang ekstrem
Berubahnya jumlah dan fungsi hormon saat hamil seringkali menyebabkan Moms alami mood swing.
Ada yang berpikir jika Moms tengah mengandung anak perempuan, karena jumlah hormon estrogen yang meningkat membuat Moms menjadi lebih moody dari biasanya.
Anggapan itu ternyata tidak terbukti, selama hamil tingkatan hormon memang naik dan turun begitu melahirkan tanpa memandang jenis kelamin anak yang dikandung.
3. Bagian tengah tubuh lebih gemuk
Sebuah anggapan lain mengungkapkan, jika berat badan Moms bertambah terutama di bagian tengah tubuh, berarti Moms sedang mengandung anak perempuan.
Lagi-lagi tidak ada riset ilmiah membuktikan teori ini.
Di mana berat badan wanita hamil bertambah lebih bergantung pada jenis tubuh.
Baca Juga : Moms Jangan Panik! Ini 4 Alasan Kenapa Kepala Bayi Berkeringat
4. Mengidam makanan manis
Saat hamil, tak jarang Moms tiba-tiba ingin makan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dikonsumsi.
Beberapa orang beranggapan jika ibu hamil mengidam makanan-makanan manis, bayi yang dikandung adalah anak perempuan.
Sampai hari ini belum ada bukti ilmiah mengaitkan preferensi makanan saat hamil ada hubungannya dengan jenis kelamin Si Kecil.
5. Stres
Riset pada tahun 2012 menemukan adanya hubungan hormon stres kortisol dengan rasio kelahiran anak perempuan dan laki-laki.
Pada riset tersebut, tingkat stres wanita sebelum pembuahan dikatakan dapat memengaruhi jenis kelamin anak yang dikandung.
Wanita dengan level kortisol tinggi, tercatat dalam data statistik lebih besar kemungkinannya untuk mengandung anak perempuan.
Baca Juga : Manfaat Kecantikan dengan Biji Ketumbar, Moms Harus Coba 4 Ramuan Ini!
6. Kulit berminyak dan rambut kusam
Ada yang berpendapat jika kulit Moms berminyak dan alami rambut kusam saat hamil, itu merupakan tanda sedang hamil anak perempuan.
Pendapat itu tidak memiliki basis ilmiah.
Perubahan hormon atau pola makanlah yang memengaruhi produksi minyak pada wajah, juga kondisi rambut.
7. Detak jantung janin lebih cepat
Ternyata, tidak ada pembuktian ilmiah jika bayi perempuan memiliki detak jantung lebih cepat dari bayi laki-laki.
Riset memaparkan, tak terlihat perbedaan signifikan detak jantung bayi dalam kandungan jika ditilik dari jenis kelamin.