Si Kecil Temperamen? Jangan Paksa Untuk Diam, Begini Cara Menanganinya

By Nita Febriani, Selasa, 8 Januari 2019 | 08:10 WIB
Anak bertanya mengapa telur bentuknya oval ()

Nakita.id - Moms merasa Si Kecil sulit diatur?

Penelitian menunjukkan sekitar 10 persen anak-anak dilahirkan dengan memiliki sifat temperamen sulit.

Menurut definisi anak-anak yang tergolong temperamen sulit adalah mereka yang berkemauan keras, intens, mudah marah, sering menuntut, dan cerewet.

Baca Juga : Agar Bayi 4-6 Bulan Cepat Tidur Nyenyak dan Tidak Rewel di Malam Hari

Mereka tidak ragu untuk menagis dengan keras di depan umum dan menjadikan tangisan sebagai cara agar keinginannya dipenuhi.

Sedangkan Moms sering kali melihat anak-anak lain ada yang relatif lebih mudah ditenangkan.

Mereka umumnya memiliki suasana hati yang positif dan emosi mereka sedikit lebih teratur dibandingkan anak-anak lain.

Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda

Kebanyakan orangtua merasa jauh lebih mudah untuk mengurus anak-anak tersebut daripada anak-anak dengan temperamen yang sulit.

Temperamen bisa jadi merupakan bawaan sejak lahir dan bersifat permanen.

Tetapi tidak berarti pola pengasuhan anak tidak memberikan dampak yang besar dalam apa yang terjadi pada perkembangan emosi anak, Moms.

Jika Moms menghadapi anak yang memiliki temperamen sulit, Moms bisa lakukan tujuh hal ini.

 Baca Juga : Curhat Seorang Anak yang Ayahnya Dioperasi Bypass Karena Kebiasaan Merokok: 'Dada, Paru, Kaki Dibelah'

1. Anggap kemauannya yang keras sebagai semangat.

Perhatikan faktor-faktor yang sering membuat Si Kecil merengek untuk mendapatkan sesuatu.

Daripada menganggap Si Kecil keras kepala, cobalah menganggap hal itu sebagai bukti sifat bersemangatnya untuk mendapatkan sesuatu.

Memikirkan Si Kecil sebagai anak yang bersemangat dapat membantu Moms menemukan cara untuk fokus pada kekuatan Si Kecil.

Ketika Moms menganggap Si Kecil yang sulit sebagai orang yang bersemangat, Moms dan Si Kecil dapat melihat dengan lebih baik dari berbagai kemungkinan menarik yang Si Kecil miliki.

Baca Juga : Nama 'Pemesan' Vanessa Angel Seolah Disembunyikan, Begini Kritik Pandji Pragiwaksono Terkait Prostitusi Online 

2. Tetap tunjukkan rasa sayang.

Semakin sulit Si Kecil semakin penting bagi mereka untuk mendapatkan pembuktian bahwa Moms menyayanginya.

Jika memungkinkan, berikan saran atau teguran positif untuk Si Kecil tanpa membuatnya merasa tidak disayangi atau takut kepada Moms.

Moms bisa katakan "Iya kamu akan dapat kue tapi nanti setelah makan malam selesai" alih-alih "Tidak, kamu gak boleh makan kue. Habiskan makan malammu, sekarang!”

Jawaban yang sama, tetapi perasaan yang ditunjukkan sama sekali berbeda dan hampir pasti respons berbeda pun akan muncul dari Si Kecil yang bersemangat.

 Baca Juga : Tarifnya 80 Juta Sekali Kencang, Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Vanessa Angel Digilai Banyak Pria!

3. Jangan coba mengubahnya.

Moms perlu lakukan yang terbaik untuk tetap menekankan pada sisi positif tentang bagaimana Si Kecil melihat dunia.

Anak-anak yang bersemangat membutuhkan bantuan ekstra untuk menenangkan diri.

Pastikan Si Kecil memiliki keseimbangan yang sehat, termasuk nutrisi yang baik dan waktu istirahat yang cukup.

Si Kecil yang tenaganya berlebih pun bisa Moms fasilitasi dengan laukan banyak kegiatan di luar ruangan (terutama di lingkungan alami) serta olahraga yang menyenangkan.

 Baca Juga : Ingin Bayi Cerdas? 10 Makanan Ini Bagus Dikonsumsi Selama Kehamilan

4. Tunjukkan sikap yang Moms ingin lihat dari Si Kecil

Jika Moms ingin Si Kecil yang bersemangat bisa bersikap lebih tenang dan kooperatif, pastikan itulah yang juga Moms lakukan pada Si Kecil, terlepas dari semua provokasi mereka.

Temukan juga keseimbangan dalam hidup Moms yang Moms butuhkan untuk menjadi baik, penuh kasih, dan sabar menghadapi Si Kecil yang bersemangat.

5. Ingat bahwa semuanya berkembang.

Dengan waktu, cinta, pengertian, dan kesabaran, bahkan anak yang paling bersemangat pun dapat belajar untuk bersikap baik, kooperatif, dan dapat diandalkan.

Moms perlu bersabar juga dengan diri sendiri.

Jika suatu waktu ada orang lain berkomentar tetang betapa sulit diaturnya Si Kecil, coba katakan pada diri sendiri dan siapa pun yang berkomentar, "Saya lebih suka menganggap mereka sebagai anak yang bersemangat."

Dengan begitu Moms mungkin juga mengingatkan diri sendiri bahwa Si Kecil yang bersemangat dengan dukungan, cinta, dan bimbingan yang tepat akan tumbuh menjadi orang dewasa yang menarik, kreatif, dan sukses.