Penting! Tidur Seranjang dengan Bayi Banyak Manfaatnya, Jangan Ragu Lagi!

By David Togatorop, Rabu, 9 Januari 2019 | 07:52 WIB
Ketahui manfaat tidur seranjang dengan bayi (Pixabay)

Nakita.id - Apakah Moms masih takut tidur seranjang dengan bayi karena alasan keamanan takut menimpa si bayi?

Tidur seranjang dengan bayi menyimpan berbagai manfaat, salah satunya lebih membangun attachment parenting (AP) antara orangtua dengan anaknya.

Bagaimana dengan soal keamanan? Soal keamanan tidur seranjang, tidak perlu diragukan.

Baca Juga : Ketahui 13 Penyebab dan Solusi Ketika Bayi Baru Lahir Tak Mau Minum ASI"Ibu memiliki insting untuk tidak menindih bayinya. Ini berbeda dengan suami atau anak-anak (kakak, misal), sehingga mereka tidak disarankan tidur bersama dengan bayi," tutur dr Hadining, SpA seperti dikutip dari Tabloid Nakita.

"Dibandingkan sekamar, tidur seranjang lebih banyak memberikan manfaat karena orangtua dapat lebih dekat dengan anaknya. Tak ada kerugian atau sisi negatif tidur seranjang dengan bayi," tambahnya.Berikut beberapa manfaat tidur seranjang dengan bayi:

Baca Juga : Tak Perlu Khawatir Moms, Berikut Fakta-Fakta Seputar Bayi Tidur Terus Saat Baru Lahir

1. Saling mempererat hubungan

Hubungan yang istimewa antara ibu dan anak dapat terjalin karena ada kedekatan.

Jarak yang sangat dekat saat ibu dan bayi tidur berdampingan, menciptakan keselarasan.

Karena, posisi ibu dan bayi saling bertemu muka, posisi hidung keduanya pun saling berhadapan.

Pada saat ibu mengembuskan nafas lembutnya, maka akan dirasakan oleh bayi.

Baca Juga : Si Kecil Takut Diajak Potong Rambut? Kenali Penyebabnya Agar Bisa Disiasati

Embusan nafas ibu ini mampu merangsang bayi menjadi lebih teratur dan baik.Posisi tidur bayi yang dekat dengan ibu juga membuat sang buah hati dapat membaui aroma tubuh ibu dan memeroleh sentuhan hangat dengan lebih intens.

Selain membuat lebih tenang, hal itu juga menurunkan stres pada bayi.

Baca Juga : Cara Mudah Menghilangkan Stretch Mark, Moms Tak Akan Merasa Minder Lagi!2. Bayi tidur lebih tenang dan lelap

Tidur berdampingan dengan sang bunda membuat bayi lebih tenang dan lelap.

Kualitas tidurnya yang lebih baik ini akan berdampak pada tumbuh kembang bayi kelak.

Berdasarkan penelitian, selama tidur semua sel tubuh manusia, termasuk sel otot, hati, ginjal, tulang sumsum, dan sel otak mengalami pemulihan.

Hormon-hormon pun lebih aktif diproduksi. Semua itu penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja otak.

 

3. Kualitas dan kuantitas tidur ibu menjadi lebih baik

Dengan tidur seranjang, Moms dapat segera menenangkan atau menyusui saat bayinya terbangun di tengah malam.

Umumnya ibu dapat segera tertidur kembali dan keduanya bisa menyelaraskan siklus tidurnya satu dengan lainnya.

Kondisi ini tentunya menguntungkan karena dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur ibu.

Baca Juga : 5 Cara Alami Menghilangkan Bintitan di Mata, Tanpa Obat dan Rasa SakitUmumnya ibu sangat paham akan bayinya, sehingga posisi tidurnya tidak akan menganggu atau membahayakan bayinya.

Hormon-hormon yang muncul saat bayi menyusu juga menimbulkan efek rileks, yang dibutuhkan ibu agar dapat tidur kembali.

Baca Juga : 5 Makanan Enak Ini Baik Dikonsumsi Saat Hamil, Janin Semakin Sehat

4. Lebih mudah menyusui

Posisi berdekatan akan membantu bayi menyusu dengan lebih mudah pada sang bunda.

Bayi yang menyusu pada malam hari juga membantu ibu terhindari dari payudara yang bengkak dan berdenyut-denyut.

Berbagai gejala ini dapat menimbulkan mastitis (infeksi saluran ASI).

Tidur bersama bayi juga menguntungkan bagi orangtua bekerja karena dapat membantu ibu menjalin kelekatan kembali setelah siang tidak bertemu dengan bayinya.

Baca Juga : Konsumsi Gorengan Tiap Hari, Berat Badan Perempuan Palangkaraya Ini Capai 350 Kg Hingga Tak Bisa Bergerak5. Membantu perkembangan bayi

Tidur seranjang memungkinkan bayi tidur dengan tenang dan lebih pulas.

Ketika tidur, bayi mengalami pertumbuhan yang pesat.

Bayi juga dapat menyusu lebih lama.

Pengisapan tambahan ini memberikan lebih banyak hindmilk (ASI belakang yang biasanya mengalir setelah 15 menit menyusui).

Hindmilk mengandung tinggi lemak dan merangsang produksi ASI.

Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan