Pakai Menstrual Cup Saat Berhubungan, Bisa Tingkatkan Peluang Hamil

By Nita Febriani, Rabu, 9 Januari 2019 | 15:47 WIB
Cara menggunakan dan melepaskan menstrual cup (Pexels)

Nakita.id - Tampon serta menstrual cup tidak hanya untuk menghindari pemborosan penggunaan pembalut selama menstruasi.

Para Moms di seluruh dunia mulai menggunakan menstrual cup saat mereka merancanakan kehamilan.

Strategi ini dipercaya mampu membantu mereka hamil lebih cepat.

Baca Juga : Tak Usah Bingung, Berikut Cara Memasang dan Mengeluarkan Menstrual Cup

Sherry Ross, M.D., seorang ob-gyn pakar kesehatan wanita membuktikan fakta bahwa banyak pasangan yang berusaha untuk hamil lebih cepat menggunakan menstrual cup sebagai bagian dari perencanaan kehamilan.

"Berhubungan seks dengan memasukkan menstrual cup ke dalam vagina berfungsi untuk memastikan sperma tetap di tempatnya dan lebih dekat dengan pintu masuk rahim" jelas Ross.

 Menurut Ross, pasangan yang menggunakan inseminasi buatan juga dapat menggunakan metode ini.

Baca Juga : 5 Tips Dorong Rasa Percaya Diri Si Kecil, Bikin Ia Lebih Mudah Bergaul

Ross memberi penjelasan, di setiap ejakulasi ada jutaan sperma yang berenang di sekitar.

Menstrual cup yang penuh sperma memungkinkan sperma hanya bergerak dalam satu arah menuju sel telur.

Lendir serviks membantu sperma berenang naik melalui leher rahim menuju rahim hingga akhirnya masuk ke saluran di mana sel telur dibuahi.

Baca Juga : 4 Kegiatan yang Buat Janin Lebih Bahagia, Salah Satunya Bernyanyi

Hanya diperlukan satu sperma untuk menembus sel telur agar memungkinkan pembuahan terjadi.

Setelah sel telur dibuahi, sel-sel terus membelah menciptakan embrio yang akhirnya bergerak ke dalam rahim tempat implantasi terjadi.

Ross juga menunjukkan kalau menjaga sperma tetap dekat dengan leher rahim untuk waktu yang lama dapat meningkatkan peluang Moms untuk hamil.

 Baca Juga : Teh Serai Atasi Morning Sickness, Cara Membuatnya Juga Gampang

 

Sperma memiliki waktu hidup sampai tiga hari dalam rahim, tambah Ross.

Semakin lama sperma menggantung di leher rahim dan jalan masuk ke rahim, semakin besar peluangnya untuk berenang ke tuba falopi untuk membuahi sel telur.

Karena tidak ada pedoman baku menggunakan menstrual cup untuk membantu menjaga sperma di leher rahim, Ross sarankan Moms untuk tetap meninggalkan menstrual cup di tempatnya selama tidak lebih dari 12 jam.

Baca Juga : 5 Tips Dorong Rasa Percaya Diri Si Kecil, Bikin Ia Lebih Mudah Bergaul

Ross juga merekomendasikan agar Moms mempertimbangkan metode ini dengan catatan bereksperimenlah terlebih dahulu.

Hal ini disebabkan menstrual cup bisa sedikit sulit untuk dimasukkan jika Moms belum pernah menggunakannya.

Cara ini  merupakan cara alternatif yang relatif mudah dan lebih murah dibandingkan dengan terapi perawatan kesuburan.

 Baca Juga : Belum Siap Bertemu Keluarga, Vanessa Angel Tidak Pulang ke Rumah Tapi ke Tempat Ini untuk Tenangkan Diri

Meskipun ini mungkin bukan strategi konsepsi kehamilan yang umum, menstrual cup bisa menjadi metode yang layak untuk dicoba dan didiskusikan dengan penyedia layanan kesehatan ketika Moms mencoba untuk hamil.