Jadi Sukses Saat Dewasa, Mulai Ajari 7 Karakter Ini pada Anak Moms!

By Amelia Puteri, Kamis, 10 Januari 2019 | 15:02 WIB
7 karakter yang sebaiknya Moms ajarkan agar Si Kecil sukses di masa depan (pexels.com/Luiz Paulo)

 

Nakita.id - Apa yang Si Kecil pelajari selama ia tumbuh dan berkembang dapat membantu ia berhasil di kemudian hari.

Oleh karena itu, ia perlu keterampilan hidup yang paling penting yang harus diketahui Si Kecil.

Jika ia memasukkannya ke dalam rutinitas sehari-hari, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang matang dan bisa membawa kesuksesan nantinya.

Ellen Galinsky, penulis "Mind in the Making," tujuh keterampilan hidup yang diperlukan untuk sukses dalam semua aspek kehidupan.

Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan

Termasuk sekolah, hubungan, dan pekerjaan, yang dapat ditanamkan pada anak-anak sejak usia muda.

1. Fokus dan Kontrol Diri

Anak-anak berkembang dengan baik pada jadwal, kebiasaan, dan rutinitas, tidak hanya menciptakan perasaan aman.

Tetapi juga membantu anak-anak belajar mengendalikan diri dan fokus.

Bicarakan dengannya tentang apa yang diharapkan setiap hari.

Atur rumah sehingga Si Kecil tahu di mana harus meletakkan sepatu, mantel, dan barang-barang pribadi.

Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!

Moms hidup di dunia yang berisik dan penuh gangguan.

Kegiatan yang tenang, seperti membaca buku atau menyelesaikan puzzle bersama-sama dapat membantu anak meningkatkan fokus.

2. Pengambilan Perspektif

Memikirkan sudut pandang orang lain tidak wajar bagi kebanyakan anak tetapi hal itu dapat dikembangkan.

Diskusikan perasaan dan motivasi karakter.

Buat pengamatan tentang bagaimana perasaan orang lain.

3. Komunikasi

Anak-anak membutuhkan interaksi pribadi sentuhan tinggi setiap hari untuk membangun keterampilan sosial-emosional yang sehat.

Termasuk kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain.

Anak-anak perlu belajar bagaimana "membaca" isyarat sosial dan mendengarkan dengan cermat.

Mereka harus mempertimbangkan apa yang ingin mereka komunikasikan dan cara apa yang paling efektif untuk membagikannya.

Berbicara dengan orang dewasa dapat membantu membangun keterampilan ini.

4. Membuat Koneksi

Semakin banyak koneksi yang dibuat, semakin banyak arti dan makna yang didapatkan dari dunia.

Anak kecil mulai melihat hubungan dan pola saat mereka memilah mainan dan kaus kaki.

Tindakan sederhana seperti memilih pakaian yang sesuai cuaca membantu membangun koneksi.

Baca Juga : Jangan Beri Makanan Ini Untuk Anak Usia 1 Tahun, Akibatnya Fatal!

5. Berpikir Kritis

Si Kecil hidup di dunia yang kompleks di mana orang dewasa diharuskan untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan tentang banyak hal setiap hari.

Salah satu cara terbaik untuk membangun pemikiran kritis adalah melalui permainan yang terbuka.

Pastikan Si Kecil punya waktu setiap hari untuk bermain sendiri atau bersama teman.

Permainan ini mungkin termasuk mengambil peran (berpura-pura menjadi pemadam kebakaran atau pahlawan super), membangun struktur, bermain permainan papan, atau bermain di luar permainan fisik, seperti tag atau petak umpet.

Melalui permainan, anak-anak merumuskan hipotesis, mengambil risiko, mencoba ide-ide mereka, membuat kesalahan, dan menemukan solusi.

Ini semua adalah elemen penting dalam membangun pemikiran kritis.

6. Mengambil Tantangan

Salah satu sifat paling penting yang dapat dikembangkan dalam hidup adalah ketahanan.

Seperti mampu menghadapi tantangan, bangkit kembali dari kegagalan, dan terus berusaha.

Dorong Si Kecil mencoba hal-hal baru dan memungkinkan risiko yang wajar, seperti memanjat pohon atau mengendarai sepeda.

Tawarkan tantangan baru ketika dia tampak siap.

Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!

7. Mandiri dan Mau Belajar

Seorang anak yang suka belajar menjadi orang dewasa yang jarang bosan dalam hidup.

Untuk mendorong kecintaan belajar, cobalah membatasi televisi dan mendorong banyak membaca, bermain, dan eksplorasi terbuka.

Ciptakan rasa ingin tahu dan antusiasme untuk belajar dalam kehidupan Moms sendiri dengan mengunjungi perpustakaan bersama, misalnya.