Nakita.id - Ada informasi menarik seputar perkembangan janin bulan 1, dimana sperma dan sel telur bertemu yang merupakan proses awal pembuahan.
Asal tahu saja, pembuahan terjadi ketika 200-300 juta sperma keluar, tapi hanya 1 yang dapat menembus sel telur.
Artinya, saat ejakulasi pernis mengeluarkan 200-300 juta spermatozoa yang dipancarkan ke vagina saat terjadi persetubuhan, berhasil menembus kulit sel telur yang disebut zona pellucida.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Semua Rangka Tubuh Mulai Terbentuk
Kulit sel telur ini dinamai dengan glikoprotein yang menjadi semacam perisai di sekeliling sel telur, bertugas mempermudah dan mempertahankan pengikatan sperma.
Rombongan sel sperma tadi bergerak cepat menuju rahim dan selanjutnya masuk ke saluran telur.
Pergerakan itu sendiri terjadi oleh kemampuan sel sperma untuk berenang, terutama berkat dorongan ekornya, selain dibantu oleh kontraksi otot-otot rahim dan saluran telur.
Namun jumlah ratusan juta sel sperma tadi menyusut tinggal 300-500, hingga akhirnya hanya satu sel terbaik yang berhasil menembus pertahanan sel telur.
Begitu memasuki sel telur, ekor sel sperma tersangkut dan terlepas di luar, hingga hanya kepala sel sperma yang bisa bergerak bebas di dalam sel telur.
Sel telur yang telah dibuahi ini akan melepaskan zat PAF (platelet activating factor) yang membuat inti sel telur dan inti sel sperma menjalani fase sintesis DNA.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Organ-organ Tubuh Mulai Terbentuk
Nah, penyatuan inti sel telur dan inti sel sperma inilah yang menjadi tonggak pertama pembentukan manusia baru.