Anak Nempel Terus Sama Ibunya? Lakukan Ini Agar Ia Jadi Mandiri

By Gisela Niken, Sabtu, 12 Januari 2019 | 13:54 WIB
Penyebab anak nempel terus (iStock)

Nakita.id – Ditinggal ke toilet sedikit menangis, Moms bahkan mau makan sejenak tidak boleh.

Duh, gimana ya Bu? Mungkin ada beberapa Moms yang merasakan mengalami fase ketika si kecil sedang tidak bisa ditinggal.

Moms perlu melakukan langkah-langkah berikut agar ia kelak jadi anak yang lebih mandiri.

Belajar mandiri yang utama adalah dilakukan dengan secara bertahan, termasuk saat meninggalkan anak yang menempel terus.

“Jangan menargetkan dia bisa cepat bisa tetapi utamakan stimulasinya,” ujar psikolog Anna Surti Ariani, SPsi., Msi, dalam tabloid Nakita Edisi 826.

Baca Juga : Agar Si Kecil Mandiri dan Bertanggung Jawab, Yuk Ajari Ia Bereskan Rumah dengan 5 Cara Ini

Moms bisa melatih anak untuk bermain sendiri misalnya dan mengenalkan berbagai kegiatan yang bisa ia lakukan.

Bisa jadi anak memang tak punya kegiatan yang menarik sehingga cenderung mau dekat dengan Moms saja.

Anak juga mungkin menempel pada Moms karena tak mau Ibu atau Ayah berangkat ke kantor misalnya.

Anna Surti mengungkapkan orangtua sebaiknya tak langsung meninggalkan anak begitu saja.

“Ketika ingin pamit, bukan berarti kita meninggalkan anak diam-diam. Meninggalkan diam-diam akan menyulitkan anak untuk mandiri,” ujarnya.

Si kecil bisa saja jadi tak percaya kepada Moms atau Dads.

Tetaplah pamit dan pastikan anak bersama orang yang ia percaya.

Berpamitan dengan sentuhan sayang akan membantu anak jauh lebih tenang dalam menghadapi proses ini.

Baca Juga : Makan Durian Bikin Keguguran? Buah Ini Justru Mengandung Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil!

Mungkin Moms akan mendapati fase anak yang terus menangis.

Namun, hadapi fase ini secara konsisten agar ia jadi mandiri.

Kemandirian juga bisa Moms latih sejak usia dini agar ia tak hanya berani pisah dengan orangtua tetapi melakukan berbagai kegiatan secara mandiri.

Mengenalkan kemandirian secara bertahap sangat membantu.

Misalnya saat makan, Moms mau melatih anak agar makan sendiri.

Biarkan ia mencoba terlebih dahulu makan sendiri dan jangan dilakukan di semua jam makannya.

Baca Juga : Berjuang Antara Hidup dan Mati, Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah Lahirkan Bayi Kembar 3

Memaksa akan membuat anak justru trauma dan tidak mau melakukannya sendiri.

Jangan lupa dukungan dari orangtua sangat dibutuhkan dalam fase belajar mandiri ini.

Dr. Frances Walfish, seorang psikoterapis anak sekaligus penulis buku The Self-Aware Parent mengungkapkan dorongan positif dari orangtua menjadi kunci keberhasilan kemandirian anak.

“Berikan pujian atas usahanya dapat mendorong kepercayaan diri anak,” ujarnya.

Selain itu, membantu anak dengan memberi pilihan juga jadi salah satu cara untuk mendorongnya melakukan apapun dengan lebih mandiri.