Sadis! Warga India Murka Setelah Ada Seorang Gadis Dibunuh Secara Brutal

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 12 Januari 2019 | 21:22 WIB
ilustrasi pembunuhan (kolase nbc/nakita)

Nakita.id - Jika ada sebuah kejadian keji pastinya banyak orang yang geram dan membantu menuntut keadilan ya.

Apa lagi kekejaman itu berkaitan dengan pembunuhan anak.

Sama halnya yang dilakukan oleh warga India ini yang geram dan melakukan unjuk rasa untuk meminta keadilan gadis berusia 16 tahun yang dibunuh oleh keluarganya sendiri.

Baca Juga : Akhirnya Vanessa Angel Buka Suara dan Katakan ini Untuk Jane Shalimar

Kisah bermula dari kabar seorang gadis berusia 16 tahun ditemukan dengan kepala yang terpenggal dan wajahnya disiram asam.

Kepala gadis ini dipenggal dan setelah diperkosa

Mayat gadis yang disebut sebagai Anjana di media sosial, ditemukan pada hari Minggu, dekat dengan rumah keluarga.

Keluarga Anjana mengklaim dia diperkosa, sementara pihak berwenang mencurigai keluarganya bertanggung jawab atas pembunuhan remaja tersebut.

Baca Juga : Pasti Ngakak! Ini Cuitan Kocak Warganet di Twitter Menggunakan Tagar #80juta

Polisi mencurigai ayah sang gadis menyerahkan Anjana untuk dibunuh.

NDTV melaporkan bahwa gadis itu hilang pada 28 Desember dan ayahnya membuat laporan kepada polisi pada 6 Januari.

Unjuk rasa untuk membela keadilan seorang gadis di India yang dibunuh

Tetapi perwira senior Rajiv Misha mengatakan ibu dan saudara perempuannya merinci bagaimana remaja itu kembali ke rumah pada 28 Desember.

Namun, perwira polisi senior Rajiv Mishra mengatakan ibu dan saudara perempuannya menceritakan kisah yang bertentangan.

Menurut Times of India, polisi mengatakan bahwa mereka telah menahan ibu, ayah dan saudara gadis itu.

Baca Juga : Potret Penyesalan Vanessa Angel Saat Konferensi Pers, Selalu Menunduk dan Pegang Lengan Kekasih

Melihat kesadisan yang dilakukan keluarga gadis itu, banyak warga yang berunjuk rasa untuk meminta keadilan atas kasus tersebut.

Ratusan orang mulai menggelar unjuk rasa dan turut dalam pawai lilin pada hari Selasa dan Rabu untuk menuntut keadilan bagi gadis yang disebut Anjana.

Baca Juga : Cantiknya Syahrini Tanpa Gunakan Bulu Mata Anti Badai Ketika Berlibur, Warganet: 'Cantik Deh'

Ratusan pengunjuk rasa berbondong-bondong ke jalan-jalan ketika amarah tentang pembunuhan gadis itu muncul di kota suci Gaya, Bindar, di timur laut India.

India memang memiliki catatan buruk tentang kekerasan seksual.

Menurut angka resmi, rata-rata lebih dari 100 perkosaan dilaporkan setiap hari pada tahun 2016.

Baca Juga : Bukan Mulan atau Maia, Ahmad Dhani Sebut Wanita Ini Bidadari, Warganet: 'Semoga Jadi Bidadari Dunia Akhirat'

Ritupanda Chatterjee, pemimpin gerakan #MeToo India telah meminta tindakan dari Perdana Menteri Narendra Modi dan politisi lokal.

Pemeriksaan post-mortem akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian dan apakah dia terbunuh.

(Artikel ini pernah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Kejam, Setelah Diperkosa, Gadis 16 Tahun Dipenggal dan Disiram Asam")