Hewan Peliharaan pun Bisa Celakai Majikan, Begini Agar Anak Aman

By Anisa Annan, Sabtu, 12 Januari 2019 | 18:28 WIB
Moms perlu berhati-hati ketika Si Kecil berinteraksi dengan hewan (pixabay.com/mcconnmama)

Nakita.id - Baru-baru ini tragedi melibatkan hewan peliharaan santer terdengar.

Seorang wanita tewas, ia menjadi korban keganasan buaya yang sengaja dibesarkan di lokasi pembibitan mutiara.

Baca Juga : Hati-hati Merawat Hewan Peliharaan, Ini Penyakit yang Bisa Ditularkannya

Deasy Tuwo (44) ditemukan tewas di area pembibitan mutiara, di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Jumat (11/01/2019) lalu.

Hewan memang makhluk yang hidup berdampingan dengan kita, dan bagi Si Kecil, mengenal makhluk hidup lain tentunya penting.

Mengenalkan makhluk hidup lain pada Si Kecil dapat dimulai sejak dini.

Salah satunya hewan, seperti yang sering ditemui di sekitar rumah maupun hewan yang ada di kebun binatang.

Namun Moms perlu berhati-hati ketika Si Kecil mulai mengenal dan berinteraksi dengan hewan.

Belajar dari kasus buaya peliharaan memangsa manusia, bukan tidak mungkin hewan menjadi sumber bahaya.

Bahkan, hewan yang dipelihara sendiri.

Hewan peliharaan pun bisa melukai Si Kecil

Melansir Seattlechildrens.org, Kepala Divisi Gawat Darurat Rumah Sakit Anak Seattle, Amerika Serikat, Tony Woodward, memaparkan jika cukup banyak kasus di mana anak terluka karena berinteraksi dengan hewan.

“Kebanyakan hewan tidak mengenal manusia dan bagaimana kita bertindak, jika digabungkan dengan anak yang polos tak memahami konsep bahaya, kita akan mendapati anak terluka,” tutur Woodward.

Baca Juga : Jadi Selingkuhan, Mahasiswi Semester 2 Tantang Dosennya Pilih Istri Sah atau Dirinya

Bahkan hewan yang biasa dipelihara pun dapat menjadi penyebab Si Kecil terluka.

Maka orangtua perlu untuk mengajarkan Si Kecil caranya mendekati dan menghormati hewan, terutama hewan yang bukan peliharan keluarga.

Si Kecil pun baiknya diajari untuk menyayangi binatang, dalam artian berhati-hati jika hendak berinteraksi dengan hewan.

Walau terlihat lucu dan menggemaskan, Moms sebaiknya mengajarkan Si Kecil tidak sembarangan mengulurkan tangan pada kucing atau anjing.

Hal ini berlaku baik pada hewan yang dipelihara maupun hewan liar.

Woodward menambahkan, orangtua pun baiknya memberitahu Si Kecil supaya tidak mengganggu hewan ketika makan, tidur, atau kelihatan stres.

Hewan pun dapat menyerang jika merasa terancam atau terganggu.

Moms juga perlu mengajarkan Si Kecil untuk mengerti konsep hewan liar dan buas.

Ajarkan Si Kecil untuk menjaga jarak dengan hewan buas, dan selalu berhati-hati.

Baca Juga : Polda Jatim Rilis Nama 6 Artis yang Diduga Terlibat Kasus Prostitusi Online, Ini Deretan Sosok Mereka!

Misalnya saat beraktivitas di luar rumah, berkemah, atau mengunjungi kebun binatang.

Sebaiknya Si Kecil tak boleh hilang dari pengawasan.

Selain mengajarkan cara berinteraksi, Moms juga tak boleh lupa mengingatkan supaya Si Kecil selalu membersihkan tangan setelah menyentuh hewan.

Jika Moms dan Si Kecil baru mengunjungi kebun binatang di mana anak dapat menyentuh hewan tertentu, maka Si Kecil sebaiknya diingatkan untuk mencuci tangan.

Hewan-hewan yang dapat disentuh, walau tidak buas tetap dapat membahayakan.

Hewan berbulu bisa membawa patogen seperti shigella dan salmonella, yang tentu saja dapat membahayakan kesehatan Si Kecil.

Kuncinya, menurut Woodward, agar Si Kecil tetap aman bermain bersama hewan ialah pengawasan dan pencegahan.

Maka Moms perlu untuk selalu mengawasi saat Si Kecil berinteraksi dengan hewan.