Menolak Diajak Makan Siang Kekasihnya, Gadis 22 Tahun Ini Bernasib Tragis Setelah Ditinju dan Dilempar Ponsel!

By Rosiana Chozanah, Selasa, 15 Januari 2019 | 09:07 WIB
Ilustrasi pembunuhan (iStockphotos)

Nakita.id - Kejadian nahas menimpa gadis bernama Surni Puling Tuati asal Batutenata, Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, NTT.

Gadis 22 tahun ini harus meregang nyawa usai bertengkar dengan kekasihnya hanya karena masalah sepele.

Sebelum meninggal dunia, Surni sempat mendapat perlakuan kasar oleh sang kekasih, Noke alias HM.

Baca Juga : Asik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis 6 Tahun Asal Bogor Tewas Tersambar Petir, Pipi & Dada Menghitam!

Kejadian tragis ini terjadi di rumah kosan mereka di Batutenata, RT.05/RW.03, Kelurahan Kenari, Kota Kalabahi, Alor.

Pada Sabtu (12/1/2019), sekitar pukul 13.30 WITA, Noke menyuruh Surni untuk memasak nasi, namun permintaan lelaki 23 tahun itu ditolak.

Atas penolakan tersebut, Noke pun naik pitam hingga ia tega memukul wajah Surni menggunakan kain selimut sebanyak dua kali.

Tidak terima, Surni pun membalas dengan mengambil gelas serta piring, lalu memecahkannya di depan sang kekasih.

Pertengkaran hari itu pun berakhir dengan Noke yang pergi dari kosan.

Lalu pada Minggu (13/1/2019), sekitar pukul 14.00 WITA, Noke kembali mengajak Surni makan siang setelah mencoba membangunkan gadis tersebut dari tidur siang.

Lagi-lagi ajakan Noke itu ditolak oleh Surni, dan hal ini kembali membuat Noke marah besar.

Hingga Noke melempar ponselnya ke arah Surni dan mengenai mata kanan Si Gadis.

Baca Juga : Terjadi Lagi, Satu Keluarga Serta Dua Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya di Bekasi, Ini Kronologinya!

Tak puas, Noke lalu melayangkan tinjunya menggunakan tangan kanan di bahu Surni.

Mendapat pukulan telak, Surni pun jatuh pingsan dan langsung dibawa oleh Noke ke RSUD Kalabahi.

"Mengetahui korban tak sadarkan diri, pelaku lalu meminta bantuan salah satu saksi untuk bersama-sama membawa korban ke RSUD Kalabahi untuk mendapatkan tindakan medis," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada POS-KUPANG.COM, Senin (14/1/2019).

Setibanya di RSUD Kalabahi, Surni langsung mendapat penanganan dokter untuk dilakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi korban.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa Surni sudah meninggal dunia sejak tiba di rumah sakit.

"Mengetahui kondisi korban telah meninggal dunia, pelaku nekat melarikan diri melalui pintu belakang RSUD Kalabahi," kata ujar mantan Kapolres Manggarai Barat ini.

Polisi dari Polres Alor yang mendapat laporan ini pun melakukan pengejaran.

Noke berhasil dibekuk di depan kantor KPU Kabupaten Alor yang saat itu melakukan pengamanan di kantor KPU Kabupaten Alor.

Baca Juga : Terjadi Lagi, Satu Keluarga Serta Dua Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya di Bekasi, Ini Kronologinya!