Zaskia Mecca Sempat Alami Keracunan Makanan Saat Hamil, Begini Cara Pengobatan Utamanya

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 15 Januari 2019 | 17:42 WIB
Zaskia Mecca dan Kaba (instagram Zaskia Mecca)

Nakita.id - Zaskia Mecca baru saja membuat heboh jagat maya, Moms.

Pasalnya, artis cantik ini mengalami mual dan muntah hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Moms.

Mengetahui adiknya mengalami hal tersebut, Tasya Nur Medina justru menggodanya dan mengatakan bahwa adiknya tersebut tengah hamil lagi.

Kabar kehamilan Zaskia Mecca itu pun cukup mencuri perhatian warganet.

Namun, pernyataan sang kakak itu dibantahnya dengan mengunggah keadaannya saat di rumah sakit.

Baca Juga : Zaskia Mecca Alami Mual Hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Sang Kakak Sebut Hamil Lagi, Benarkah?

Istri Hanung Bramantyo ini pun mengaku bahwa dirinya tidak hamil namun mengalami keracunan makanan.

Zaskia Mecca membantah kabar kehamilannya

Ia pun mengaku bahwa hal ini kerap terjadi pada dirinya selama empat tahun belakangan ini, Moms.

Bahkan, ia sempat mengalami keracunan makanan saat sedang mengandung anak ketiga dan keempatnya, Bhai Kaba dan Bhre Kata.

Karenanya, ia sampai harus dirawat di rumah sakit karena hal tersebut, Moms.

"4taun trakhir sering banget keracunan makanan.. sampe pas hamil aba dan bhre sampe dirawat.. dan cuma mempan kalo obat injeksi (emoji) kayanya lupa baca doa tadi pas sarapan (emoji)," ungkap Zaskia Mecca di instagramnya.

Zaskia Mecca keracunan makanan

Keracunan makanan pada ibu hamil ini cukup berbahaya, Moms.

Terutama bagi keselamatan janin yang ada dalam kandungan.

Untuk itu, Moms harus lebih waspada dan menjaga asupan makanan selama kehamilan.

Berikut ini beberapa penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan keracunan makanan selama kehamilan.

Baca Juga : Zaskia Mecca Alami Mual Hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Sang Kakak Sebut Hamil Lagi, Benarkah?

Penyebab keracunan makanan selama kehamilan

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) , Moms rentan terhadap penyakit bawaan makanan selama kehamilan karena sistem kekebalan tubuh berubah.

Keadaan kekebalan yang tertekan ini sebagian besar karena hormon Moms berubah-ubah.

Selama kehamilan, sebagian besar energi Moms menuju misi utama tubuh untuk menumbuhkan bayi di kandungan Moms.

Untuk alasan ini, perempuan hamil perlu berhati-hati tentang apa yang mereka makan dan bagaimana menyiapkannya.

Selain itu, sistem kekebalan bayi kurang berkembang.

Jika mengalami keracunan makanan, itu bisa berbahaya bagi mereka.

Gejala keracunan makanan saat hamil

Selain mual, muntah, dan diare, gejala umum keracunan makanan selama kehamilan meliputi:

- Sakit kepala

- Demam

- Sakit perut atau ketidaknyamanan

- Dehidrasi

Dengan perubahan konstan yang dialami tubuh selama kehamilan, mungkin sulit untuk mengetahui apakah gejala seperti mual dan muntah adalah normal atau jika mereka disebabkan oleh keracunan makanan.

Cari gejala yang muncul tiba-tiba atau terasa tidak normal.

Jika merasa tidak yakin, konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan infeksi atau virus.

Jenis keracunan makanan

Jenis keracunan makanan yang paling umum meliputi:

- Norovirus

- Listeria

- E. coli

- Salmonella

Baca Juga : Melaney Ricardo Penasaran dengan Besaran Harganya Jika Dia Ikut Prostitusi Online, Ternyata Laku Segini!

Jika tidak diobati, semua ini bisa berbahaya selama kehamilan.

Jika Moms merasa keracunan makanan akibat penyakit bawaan makanan, segera hubungi dokter.

Bila Moms merasa sakit setelah makan di luar, hubungi juga departemen kesehatan setempat.

Mereka dapat menyelidiki apakah ada wabah penyakit bawaan makanan serius di daerah Moms.

Pengobatan keracunan makanan selama kehamilan

Dehidrasi adalah salah satu komplikasi keracunan makanan yang paling umum.

Ini karena diare dan muntah yang dialami.

Untuk mengisi kembali cairan yang hilang, penting untuk meningkatkan konsumsi air.

Jika mengalami muntah, mulailah dengan meminum air sedikit demi sedikit sampai cairan ditoleransi.

Kemudian membangun perlahan dari sana.

Perlu diingat bahwa tubuh Moms terutama terdiri dari air.

Ini adalah pembersih, penyembur, dan detoksifikasi utama tubuh.

Menjaga asupan cairan Moms terus menerus akan berperan dalam seberapa cepat tubuh pulih dari penyakit.

Air adalah cara paling ekonomis dan efektif secara universal yang membantu tubuh untuk sembuh.

Baca Juga : Sudah Kembali Beraktivitas, Ifan Seventeen Ikut Beri Kejutan Ulang Tahun ke Rizal Armada

Idealnya, Moms bisa mengonsumsi air bersih dan murni dari saringan rumah tepercaya atau sumber kemasan.

Beri tahu dokter jika Moms mengalami dehidrasi.

Dehidrasi parah selama kehamilan mungkin memerlukan rawat inap atau infus untuk mengeluarkan cairan.