Nakita.id - Dunia hiburan kembali berduka atas meninggalnya seorang komedian muda, Gebi Ramadhan.
Kabar meninggalnya Gebi Ramadhan pertama kali diketahui dari Ernest Prakasa yang mengunggahnya di instagram.
Gebi Ramadhan meninggal dunia kemarin Selasa (15/1/2019) pukul 17.25 WIB.
Gebi Ramadhan mengawali karirnya sebagai komedian sejak menjadi kontestan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 6.
Saat itu Gebi Ramadhan salah satu kontestan yang mampu membuat penonton tertawa mendengar candanya.
Ernest Prakasa mengatakan Gebi Ramadhan adalah satu pejuang kanker hati yang tak pernah patah semangat.
Di tengah melawan kanker hati, Gebi Ramadhan tetap aktif di dunia hiburan sebagai seorang komedian.
Bahkan, terakhir kali Gebi Ramadhan sempat bermain di film karya Ernest Prakasa berjudul Milly Mamet.
"Di tengah perjuangannya berperang melawan kanker hati, @gebi_ramadhan menyanggupi ajakan gw untuk main di @millymametmovie. Sekarang Gebi udah pergi. Selamat jalan, Geb. Kita semua sayang sama lo," tulis Ernest.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 1 : Panjang Embrio Janin Baru Sekitar 2 - 5 mm
Gebi Ramadhan bukan satu-satunya public figure yang meninggal karena kanker hati.
Sejauh ini sudah ada sejumlah artis meninggal karena menderita kanker hati.
Kanker hati seperti Gebi Ramadhan memang termasuk penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa pun tanpa memandang usia.
Paparan virus atau penyakit pun dapat membuat kinerja hati menjadi tidak maksimal.
Akibatnya, organ tersebut tidak bisa membuang toksin atau racun dengan sempurna dari tubuh, kemudian disimpan di dalam lemak.
Terkadang seseorang pun bisa tak menyadari dirinya terserang kanker hati dan sering kali terlambat untuk mengetahuinya.
Kondisi inilah yang akhirnya dapat membahayakan bahkan bisa berisiko sebabkan kematian.
Karena itu, Moms perlu mengetahui tanda-tanda munculnya masalah pada hati atau liver agar keluarga terhindar dari kanker hati.
Baca Juga : Selain Sumber Vitamin, 5 Buah Ini Bisa Sembuhkan Anak Diare
1. Berat badan naik tak terduga
Hati bertanggung jawab untuk pencernaan lemak.
Bila tidak berfungsi dengan baik, lemak akan menumpuk dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan kenaikan berat tak terduga.
2. Alergi
Kondisi hati yang baik dapat menciptakan antibodi yang menyerang dan menghancurkan allergen.
Tapi bila kinerja hati menurun, tubuh terus menyimpan bahan alergi.
Menanggapi hal ini, tubuh memproduksi histamin yang bekerja untuk menghilangkan reaksi alergi.
Tapi kelebihan histamin ini akan berakibat pada gatal, kelelahan, dan sakit kepala.
Baca Juga : Deddy Corbuzier Siapkan Dana Fantastis 8M Untuk Bangun Tempat Gym Impian!
3. Sering depresi
Bila toksin terakumulasi dalam tubuh, hal itu menyebabkan penyumbatan pada proses metabolisme jaringan otot.
Kondisi itu bisa menyebabkan rasa sakit dan kelelahan fisik lagi.
Kelelahan dapat menyebabkan masalah seperti iritasi, kelelahan mental, dan kejengkelan atau amarah.
Inilah salah satu gejala utama kondisi hati yang tidak baik.
Ini adalah tanda tingkat tinggi toksin atau keracunan dalam tubuh.
4. Keringat berlebih
Jika orang yang memiliki kondisi hati buruk banyak bekerja, maka performanya akan turun dan mudah merasakan 'panas'.
Kemudian panasnya tersebut bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh dan didinginkan dengan cara mengeluarkan keringat.
Baca Juga : Seks Saat Hamil Aman, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Diketahui
5. Jerawat
Karena fungsi hati yang menurun dan mengendapkan racun, maka racun yang tertumbuk dapat mengurangi keseimbangan dalam tubuh.
Hal itulah yang dapat menyebabkan munculnya jerawat dan masalah-masalah lain pada kulit.
Masalah kulit yang disebabkan oleh hati tidak akan berlanjut sampai peningkatan kinerja hati kembali.
6. Bau mulut
Bau mulut bisa menjadi salah satu tanda bahwa hati bermasalah.
Bau ini menandakan kesehatan hati atau kondisi hati yang tidak baik.