5 Mitos Tentang Pori-pori Wajah, No. 2 Banyak yang Masih Percaya!

By Amelia Puteri, Rabu, 16 Januari 2019 | 18:28 WIB
Mitos tentang pori-pori di wajah yang dipercaya banyak orang (freepik)

Mitos 3: Pori-pori bertambah besar seiring bertambahnya usia

Pori-pori sebenarnya membesar pada kebanyakan orang ketika mereka mencapai pubertas.

Ukuran pori-pori mulai sangat kecil ketika kita masih anak-anak, tetapi memperbesar sebagian besar dari kita ketika kita mencapai pubertas.

Di masa muda kita, pori-pori dikelilingi oleh 'manset' kolagen kulit yang cukup kuat yang menjaga ukurannya cukup konsisten.

Seiring bertambahnya usia, 'borgol' kulit kolagen menipis dan berkurang ukurannya, sehingga memungkinkan pori-pori untuk terbuka dan sedikit lebih banyak dan menjadi lebih besar dalam penampilan.

Baca Juga : Kurus Tanpa Ribet, Yuk Bikin 4 Minuman Detoks untuk Turunkan Berat Badan

Mitos 4: Eksfoliasi dapat mengubah ukuran pori-pori, baik secara positif maupun negatif

"Beberapa orang rentan terhadap pori-pori besar karena jenis kulit, tetapi bagi orang lain, pori-pori dapat meningkat karena kondisi kulit seperti rosacea atau terlalu banyak kerusakan akibat sinar matahari," kata Dr. Tanzi.