Nakita.id - Haneesya Hanee, gadis asal Malaysia memenangkan kontes kecantikan 'Dewi Remaja' pada Senin (14/1/2019).
Sayangnya, gelar 'Dewi Remaja' yang disandangnya akhirnya dicabut 72 jam kemudian.
Penyebab dicabutnya gelar 'Dewi Remaja' adalah karena beredar video Haneesya Hanee bersama para peserta lain sedang berpesta di sebuah club.
Video tersebut langsung menjadi viral dan menuai kontroversi.
Baca Juga : Potret Cantik Istri Edric Tjandra, Memukau Meski Tak Pakai Riasan!
Video tersebut adalah rekaman layar dari kisah Instagram-nya yang diyakini telah direkam dan diunggah oleh seseorang dari daftar teman dekatnya.
Bagaimanapun, Haneesya memutuskan untuk tidak mengeluarkan pernyataan apa pun dan memilih untuk menonaktifkan komentar di akun Instagram-nya.
Pihak Majalah Remaja sempat memberikan pernyataan secara resmi melalui akun instagramnya bahwa akan melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut.
Baca Juga : Diramalkan Akan Bercerai, Pertengkaran Ini Tunjukkan Sikap Kasar Raffi Pada Nagita?
Pihak Majalah Remaja kemudian mengunggah pernyataan bahwa telah mencabut gelar Haneesya karena dianggap melanggar kontrak.
Haneesya mengungkapkan permintaan maafnya kepada semua pihak karena perbuatannya.
Gadis cantik tersebut meminta maaf sambil menangis.
Tapi, Haneesya juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya yang masih memberikan dukungan untuknya.
Baca Juga : Edric Tjandra Resmi Menikah, Begini Penampilan Cantik Sang Istri di Pernikahan
Kemudian, Haneesya mengembalikan mahkota 'Dewi Remaja' yang hanya disandangnya selama 72 jam.
Hal ini membuat Haneesya menyandang gelar dewi kecantikan tersingkat sepanjang sejarah.
Ibu Haneesya terlihat begitu kecewa dengan insiden ini.
Sang ibu mengaku sedikit membebaskan anaknya karena menganggap anaknya sudah dewasa dan supaya ia menikmati masa remajanya.
Dirinya tidak menyalahkan temannya yang tega menyebarkan hal itu, tapi dirinya mendapat pelajaran bahwa sebaiknya jangan mudah mempercayai teman.
Baca Juga : Edric Tjandra Resmi Menikah, Begini Penampilan Cantik Sang Istri di Pernikahan
"Saya tidak menyalahkan teman-temannya (karena kejutan budaya), tetapi Anda tidak bisa mempercayai siapa pun untuk menjadi teman," cuplikan status FB ibu Haneesya.
"Semoga situasi ini akan membuatmu lebih berhati-hati dengan apa yang kamu katakan atau lakukan dalam hidup," tambahnya, mengingatkan putrinya.