Buat Geger Warga, Perut Perempuan Hamil 9 Bulan di Sumatera Selatan Tiba-tiba Kempis dan Janinnya Hilang

By Kunthi Kristyani, Sabtu, 19 Januari 2019 | 08:58 WIB
Kediaman Devi, permepuan yang janinnya tiba-tiba hilang padahal usia kandungan sudah 9 bulan (Tribun Sumsel/Ika Anggraeni)

Dalam dunia kedokteran, kondisi yang dialami Devi bisa karena kehamilan palsu atau pseudocyesis, hamil kosong atau blighted ovum, serta hamil anggur.

Kehamilan palsu merupakan suatu kondisi dimana wanita yang yakin bahwa dirinya sedang hamil, padahal nyatanya tidak.

Kehamilan palsu membuat wanita umumnya mengalami tanda-tanda atau gejala layaknya seperti wanita hamil, mulai dari mengalami gangguan menstruasi hingga perut yang membesar.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ke dokter, tidak ada janin di dalam kandungan.

Hal tersebut tentu sangat mengecewakan terlebih lagi bagi pasangan yang sangat ingin memiliki anak.

Baca Juga : 8 Manfaat Makan 2 Siung Bawang Putih Setiap Hari, Termasuk Membuat Pria Makin Menarik di Mata Wanita!

Berikut beberapa tanda jika Moms mengalami kehamilan palsu:

- Mengalami gangguan siklus menstruasi

- Perut membesar layaknya wanita hamil

- Mengalami pembesaran pada beberapa bagian tubuh, seperti payudara, perubahan pada puting dan bahkan dapat memproduksi ASI

- Merasakan adanya gerakan janin

- Mengalami mual muntah atau morning sickness

Keluhan seperti ini bisa berlangsung selama beberapa minggu bahkan bertahun-tahun.

Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti apa penyebab terjadinya kehamilan palsu.

Akan tetapi, salah satu faktor yang diduga sebagai penyebab utamanya adalah faktor psikologis.

Baca Juga : Hanya dengan Bumbu Dapur, Inilah 5 Cara Mengusir Cicak dari Rumah, Ampuh!