Si Kecil Menangis Tanpa Henti? Ini 5 Trik Efektif Agar Ia Diam dan Tenang

By Amelia Puteri, Minggu, 20 Januari 2019 | 13:23 WIB
5 trik untuk mengatasi anak yang rewel dan sering menangis (pixabay.com/Bob_Dmyt)

Nakita.id - Dari sekian banyak pengalaman dalam mengasuh anak, Moms tentu akan menjumpai hal-hal yang cukup menantang dalam mengurus Si Kecil.

Beberapanya seperti ketika Moms perlu usaha lebih dalam menidurkan Si Kecil.

Atau hal lain ketika perlu menenangkan anak saat ia menangis di tempat umum.

Oleh karena itu, Moms perlu beberapa trik untuk mengatasi problema tersebut.

Baca Juga : 5 Tanda Tak Biasa Si Kecil Cerdas dan Berbakat Sejak Bayi, Catat Moms!

Setelah melewati batas 18 bulan, Moms tidak lagi berurusan dengan bayi rewel.

Namun, Moms memiliki anak yang temperamental, dan ia siap berjuang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Mempelajari cara menangani balita yang menangis akan membantu membuat Si Kecil bahagia.

Berikut cara menenangkan Si Kecil yang berusia 18 hingga 24 bulan.

1. Tawarkan disiplin

Si Kecil sudah cukup besar untuk memahami disiplin dasar dan sederhana.

Meskipun dia mungkin tidak "mendapatkan" ceramah tentang perilaku yang benar, dia mengerti ketika perhatian Moms tertarik untuk perilaku negatif.

Baca Juga : Bayi yang Lahir Pada Waktu Ini Lebih Cerdas Dibanding Bayi Lainnya!

Ketimbang menyerah pada tuntutannya, tawarkan disiplin sederhana dengan membiarkan untuk tidak emosi.

Atau jika Moms di rumah, berikan dia waktu time-out di tempat terpencil di rumah.

Ia pasti akan protes pada awalnya, tetapi seiring waktu Si Kecil akan belajar bahwa perilaku negatif menghasilkan lebih sedikit perhatian, tidak lebih.

2. Berikan pilihan

Beri dia sejumlah pilihan yang bisa diterima, seperti bertanya apakah dia mau yogurt atau buah, untuk membantunya merasa terkendali.

Dokter anak dan ahli pengasuhan anak, Dr. Fran Walfish, mengatakan, "Fase perkembangan ini biasanya penuh dengan anak Anda yang mengklaim dirinya sebagai makhluk yang terpisah dari ibu dan ayah."

Menawarkan dua pilihan biasanya dapat menghentikan tangisan.

Ketimbang menuntut agar Si Kecil mandi, katakan "Apakah kamu lebih suka membaca buku atau mandi dulu?"

Seorang anak berusia dua tahun dapat mengatakan ya, tidak, atau menunjukkan apa yang dia inginkan.

3. Buat dia sibuk

Biarkan dia bosan.

Si kecil membutuhkan banyak stimulasi untuk tetap terlibat dan bahagia.

Seperti merencanakan kelompok bermain, jalan-jalan, dan perjalanan yang berpusat pada anak dapat membantu Si Kecil agar tak menangis.

Ini karena dia tidak fokus pada hal-hal kecil yang membuatnya sedih.

Baca Juga : 7 Makanan yang Ampuh Tingkatkan Libido Berhubungan Intim, Buktikan Dads!

4. Bermain

Moms mungkin memang sibuk, tetapi ketika Si Kecil berteriak untuk perhatian, kadang-kadang lebih baik ikut bermain.

Faktanya, jika Moms menghabiskan waktu berkualitas selama lima menit dengan Si Kecil, kemungkinan ia akan asyik bermain secara mandiri sehingga Moms memiliki peluang yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan.

Holly Klaassen, pakar pengasuhan anak dan editor untuk The Fussy Baby Site, menyarankan kegiatan langsung.

"Kegiatan interaktif dan langsung adalah yang terbaik dalam hal membantu dengan anak agar tak menangis," katanya.

"Bermain dengan air, musik yang keras, lukisan jari, kerajinan tangan dengan kertas dan bahan bertekstur berwarna-warni, menggosok punggung yang lembut, adonan bermain, dll."

5. Katakan "Iya."

Ini mungkin bertentangan dengan semua saran yang Moms dapatkan, tetapi kadang-kadang itu harus dilakukan.

Baca Juga : 4 Penyebab Perut Buncit dari Kebiasaan yang Bisa Jadi Tak Moms Sadari

Jika Si Kecil menangis karena sesuatu, katakan "ya" ketika Moms bisa.

Jika Moms tahu apa yang diinginkan Si Kecil, luangkan waktu untuk mempertimbangkannya ketimbang langsung mengatakan tidak.

Selama itu tidak berbahaya, mahal, atau bertentangan dengan aturan perilaku, tidak apa-apa untuk menyerah agar menghentikan air mata.