Bayi Mengalami Ruam Pokok? Jangan Panik, Ini Langkah Tepat Mengatasinya!

By Poetri Hanzani, Selasa, 22 Januari 2019 | 17:59 WIB
Ilustrasi bayi menangis karena ruam popok (pixabay/joffi)

Nakita.id - Ruam popok membuat bayi tidak merasa nyaman, sehingga akan rewel dan menangis.

Ruam ini bisa terlihat seperti bercak merah di area tubuh yang tertutup popok, seperti di organ intim, bokong dan paha.

Banyak faktor yang menyebabkan ruam popok, diantaranya:

- Iritasi dari feses dan urin

- Makanan 

- Kulit sensitif

- Popok yang terlalu ketat

Baca Juga : Kebiasaan Moms Penyebab Ruam Popok Bayi, No 3 Masih Sering Dilakukan!

Saat bayi mengalami ruam popok, Moms tidak perlu panik.

Dikutip dari laman healthline, Moms bisa melakukan langkah-langkah tepat berikut ini:

Pastikan popok bayi tetap bersih dan kering

Cara paling penting untuk mencegah dan mengobati ruam popok yaitu, pastikan popok bayi tetap kering dan bersih.

Jangan pula memakaikan popok bayi terlalu ketat.

Hindari pemakaian popok sepanjang hari, beri waktu istirahat pada bayi tanpa menggunakan popok di siang hari.

Ini dapat membantu menjaga area popok tetap kering.

Kemudian, ketika mengganti popok bayi, bersihkan area tubuh yang tertutup popok secara perlahan menggunakan kain lembut atau semprotan air dari botol.

Jangan menggosok kulitnya terlalu keras, dan hindari penggunaan tisu dengan alkohol.

Gunakan juga sabun lembut atau pembersih bebas sabun saat memandikan bayi. 

Kiat mengganti popok

Cara terbaik mengatasi ruam popok adalah dengan mengganti popok bayi sesering mungkin, bahkan setelah bayi buang air besar dan buang air kecil.

Baca Juga : Vanessa Angel Mengaku Kondisi Akan Berbeda Jika Ada Ibu di Sampingnya, Ini Dampak Anak Dibesarkan Tanpa Sosok Ibu

Jika Moms menggunakan popok kain, cuci dua hingga tiga kali untuk menghilangkan semua sabun setelah membersihkannya.

Karena, beberapa bayi mungkin sensitif terhadap deterjen atau wewangian yang digunakan.

Menggunakan krim

Untuk mengatasi ruam popok, Moms bisa gunakan krim yang mengandung zinc oxide.

Selain menenangkan kulit bayi, juga mencegah kontak dengan feses dan iritasi lainnya.

Hindari cara perawatan yang tidak tepat

Hindari menggunakan pewangi pakaian dengan wangi yang terlalu menyengat, termasuk pelembut kain.

Jangan pula memakaikan bayi dengan pakaian yang terlalu ketat, agar lebih leluasa untuk bernapas.

Tidak hanya meninggalkan tanda di kulit, namun pakaian atau popok yang ketat juga membuat kulit bayi terasa lembab dan panas.

Baca Juga : Sudah Bercerai, Sule Ungkap Alasannya Masih Pajang Foto Lina di Ruang Kerja

Jika ruam tidak kunjung sembuh segera periksa ke dokter

Bila ruam mulai terinfeksi, maka harus segera membawa bayi Moms periksa ke dokter.

Adapun beberapa gejala ruam popok yang terinfeksi, meliputi:

- Lecet 

- Demam

- Kemerahan

- Pembengkakan 

- Keluar nanah atau cairan 

- Ruam tidak hilang setelah perawatan atau semakin memburuk

Maka dari itu, jangan tunda untuk membawa bayi ke dokter apabila gejala ruam semakin parah ya Moms.

Baca Juga : Diet Sehat dan Aman Tanpa Obat Ternyata Mudah Moms, Ini Caranya!