Belum Genap Berusia Sebulan, Tarra Budiman Kaget Anaknya Bisa Lakukan Ini: 'Motoriknya Sudah Bekerja'

By Kunthi Kristyani, Kamis, 24 Januari 2019 | 12:40 WIB
Tarra Budiman terkejut dengan perkembangan motorik sang anak (Instagram @tarrabudiman/@kalea.jada.agyra)

Reaksi emosi

Pada umumnya saat minggu-minggu pertama di awal kehidupannya, bayi akan sering menangis dan rewel.

Jika pun dia tersenyum, itu merupakan suatu refleks lantaran ada rangsangan berupa sentuhan.

Tidak hanya sebagai bentuk percakapan sosial, menangis dan rewel merupakan suatu perkembangan reaksi emosi yang wajar terjadi pada bayi berusia 0-1 bulan.

Bayi biasanya mulai menangis dan rewel ketika merasa tidak nyaman atau tidak senang dengan sesuatu.

Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 5 : Sistem Syaraf Berkembang sempurna

Bahasa tangisan

Meskipun belum bisa diajak berbicara, tetapi penting untuk diketahui bahwa di usia 0-1 bulan bayi sudah bisa memahami dan mendengar suara yang ditujukan kepadanya.

Hal ini dapat dilihat dari gerak refleks yang dia lakukan dengan cara memoncongkan mulutnya ketika merespons saat diajak berbicara.

Nah, satu-satunya perkembangan bahasa dan percakapan sosial bayi ialah dengan menangis.

Pada bulan pertawa di awal kehidupannya, tangisan bayi akan terdengar monoton, baik untuk menunjukan ketika dia lapar, sakit, ataupun merasa tidak nyaman.

Namun di akhir bulan pertama di awal kehidupannya, tangisan bayi akan mulai terdengar berbeda dan memiliki makna tersendiri.